ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Hantaman gelombang air laut atau abrasi yang sering terjadi di setiap penghujung tahun kini kian parah, dan mulai mengancam enam desa di kecamatan Muara Batu, kabupaten Aceh Utara. Enam desa yang terancam diantaranya desa Ulee Madon, Meunasah Drang, Dakuta, Cot Trung, Arun, hingga Keude Bungkah, namun hantaman gelombang air laut yang kian parah terjadi di desa Ulee Madon.
Abrasi di pesisir pantai ini telah terjadi sejak tahun 2004 lalu, namun semakin diperparah sejak dua bulan terakhir. Akibatnya gelombang air laut tersebut telah menghantam sejumlah fasilitas pembibitan benur udang Vaname, tambak, dan mengancam pemukiman warga serta rel kereta api yang tak jauh dari pesisir pantai.
“Abrasi telah memakan pesisir pantai kurang lebih dua ratus meter ke daratan, bahkan sekitar sepuluh kepala keluarga yang tinggal di lokasi pembibitan benur udang Vaname, terpaksa mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.” Ujar Kepala Desa Ulee Madon Teungku Salahuddin.
“Bila bencana ini tidak diatasi, maka abrasi semakin mengganas dan menjamah ke perkampungan warga, hingga terancam amblas”. Tambahnya.
Akibat ganasnya hantaman gelombang air laut tersebut, menyebabkan pengusaha pembibitan benur udang vaname dan tambak milik warga alami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
