Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Yayasan Akademi Industri Minyak dan Gas (AKAOGAS), telah  melatih 36 peserta  selama 6 bulan yang mayoritasnya pemuda Aceh untuk menjadi ahli bidang minyak dan gas.

Penutupan pelatihan ini dihadiri oleh   Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf dan stakeholder terkait lainnya baik dari pemerintahan maupun perusahaan migas yang ada di Aceh, di Aula Kacabdin Pendidikan Kota Lhokseumawe, 01 September 2023.

Direktur Akaogas, Ir Muzakkir Budiman   menjelaskan, bahwa akaogas ini dirikan oleh putra-putri Aceh yang pernah bekerja dibeberapa perusahaan profit seperti PT Arun, Mobile Oil,  dan PT PIM.

Selama ini putra-putri Aceh banyak terkendala karena tidak memiliki sertifikasi seperti persyaratan, oleh karena itu, dalam pelatihan ini peserta akan  dibekali dengan ilmu praktis dan vokasi  yang tepat serta memiliki sertifikasi (BSNP), sehingga setelah pelatihan ini mereka siap untuk mengisi dunia kerja migas nasional maupun internasional dengan bekal yang telah dimiliki selama pelatihan.

Pelatihan ini dibagi dalam dua kategori, program mandiri dari putra-putri berbagai daerah di indonesia dan program bagi anak yatim korban konflik Aceh .

“Hari ini adalah penutupan pelatihan dari peserta training Akaogas yang sudah berlansung selama 6 bulan, training kita 3 bulan itu ada teori, 3 bulan kita praktek di Perta Arus Gas dan PHE, pesertanya ini ada  yang dari mandiri, ada yang titipan dari DPRK Lhokseumawe mereka adalah anak-anak yatim korban konflik. Kalau yang mandiri ada yang dari Banda Aceh, Medan, Jakarta, Bandung da nada perserta dari Tangerang. Dengan adanya kami sebagai Akaogas kami adalah orang-orang yang bekas dari industri mendirikan Akaogas ini supaya para generasi muda yang ada di Aceh maupun di Indonesia umumnya, baik yang dari lulusan SMA, dari universitas yang belum mendapatkan kerja bisa mendapat masuk ke Akaogas untuk mendapatkan ilmu lapangan, ilmu vokasi, dan ilmu tempat magang di industry yang ada dibawah KEK Arun Lhokseumawe. Harapan kita sehingga sumber daya manusia yang ada di Aceh ini terus berkembang sehingga bisa mengisi industry-industri yang ada” tutur Ir. Muzakkir Budiman, ST., MBA, Direktur Akaogas.

Pada kesempatan itu juga dua  perwakilan dari peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan selama menjalani pelatihan serta harapan mereka kedepannya.

Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf yang telah merekomendasikan dan memfasilitasi pelatihan bagi anak-anak yatim korban konflik,  berharap agar kesempatan pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi mereka untuk dapat mengisi kesempatan kerja di sektor migas yang diprediksikan akan kembali booming di Aceh.

“Mudah-mudahan ini penutupan yang kedua, mudah-mudahan ada yang ketiga dan kemudian ada yang selanjutnya, harapan kita kepada Akaogas terus mendidik anak Lhokseumawe khususnya Aceh untuk menjadi bina tenaga kerja yang menjadi ada tenaga kerja migas yang ada di Kota Lhokseumawe apalagi kita ini menjadi kedepan InsyaAllah akan menjadi penghasil gas di Aceh” kata Ismail A Manaf, Ketua DPRK Lhokseumawe.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments