Aceh Timur – Pujatvaceh.com – Beginilah suasana pengolahan lahan kosong yang dimanfaatkan oleh pemuda dan perangkat Desa Seuneubok Simpang. Hal ini dilakukan untuk uji coba penanaman bawang merah yang menggunakan pupuk organic.
Heriyansyah, salah seorang pengusaha muda di Aceh Timur menjadi salah satu inisiator penanaman bawang merah yang menggunakan pupuk organic. Adapun patner kerja yang dilibatkan yaitu Zulfan atau yang sering disapa pak tani, yang memang sudah dikenal sebagai pakarnya pupuk organik Aceh.
sedangkan untuk bibit bawang merah yang diambil yaitu varitas tajuk jenis PB, yang sudah berhasil dikembangkan di Sigli beberapa waktu yang lalu.
Lahan yang ditanam bawang merah tahap ini seluas 800 meter, menggunakan mursa dan jarak tanamnya 18×13 centimeter perlubangnya. Heriyansyah juga menjelaskan varitas bawang merah ini dalam satu kilo bibitnya bisa memanen 12 kilo, dan masa panennya selama 2,5 bulan.
“Kita gunakan adalah sistem organic, dari pertanam penanaman sampai panenan nanti kita gunakan sistem organik, kalau memang ini berhasil kita akan kembangkan ke daerah-daerah lain, jadi petani di Aceh Timur punya opsi pertanian baru yang bawang merah, dulunya mereka bisa dengan padi, singkong, dan tanaman –tanaman keras sebagai pertanian mudah-mudahan ini berhasil nanti kita masyarakat petani aka nada pilihan pertanian baru” kata Heriyansyah, Inisiator.
Zulkifli, Keuchik Seunebok Simpang sangat bersemangat menyambut ide brilian ini. Ia juga berterimakasih atas inisiatif teman-teman yang mau menjadikan desanya sebagai pilot project penanaman bawang merah organic.
“Kami mencoba menanam bawang, dan itu bawang ini bibit super, bibit super yang dibawa maka ini akan kami coba tanam, bagaimana nanti hasilnya, semuanya kami gunakan pupuk organic, karena pupuk organic ini lebih baik digunakan karena dia tidak berefek kimia yang lainnya, jadi kami harap apa yang sudah diupayakan oleh teman-teman yang hari ini memberi support kepada kami untuk menanam bawang dengan secara melakukan pemupukan organic mulai dari awal hingga masa panen nanti” ucap Zulkifli, Keuchik Seneubok Simpang.