Foto : Bunga bangkai yang Tumbuh di Kebun Warga di Subussalam

SUBUSSALAM – PUJATVACEH.COM – Warga desa Barto, Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, Aceh, dihebohkan dengan munculnya dua kuntum bunga bangkai di salah satu kebun milik warga setempat. Warga mengaku menemukan tanaman ini tanpa sengaja, saat hendak mencuci  perlengkapan dapur, yang berada di saluran air bersih, tidak jauh dari pemukiman warga setempat.

Tumbuhnya kibut atau bunga bangkai, amorphophallus titanium, bukan pertama kalinya pernah ditemukan oleh warga, baik di pekarangan belakang rumah hingga dikebun. Bunga bangkai jenis ini, kerap sesekali ditemukan di kota Subulussalam meski dengan lokasi yang berbeda-beda. Bahkan sejumlah warga mengatakan, bunga bangkai jenis ini seakan menjadi populasi yang mudah dijumpai di Kota Subulussalam.

Bunga yang tumbuh di kebun milik Mulyadi Hutasoid, dengan tinggi yang mencapai dua meter lebih dan satunya lagi sekitar satu setengah meter, sontak menjadi viral dan menarik perhatian warga untuk melihat lebih dekat dan mengenal tumbuhan langka ini.

Mulyadi Hutasoid, yang merupakan pemilik kebun menjelaskan, ia awalnya tidak begitu paham juga dengan tumbuhan ini pada awalnya, dan mulai mempostingnya di media sosial.

Ia juga dengan senang hati mempersilahkan orang-orang untuk datang berkunjung dan melihat tanaman langka yang ada di kebunnya tersebut.

“Ya ini siapa yang mau melihat boleh saja, asalakan dijaga bersama, dimana tanaman ini juga merupakan tanaman langka” kata Mulyadi Hutasoid, pemilik kebun.

Zulkarnain, salah seorang penggiat wisata juga turut senang, dan merasa bahwa tumbuhnya tanaman bangkai di tempat itu merupakan berkah bagi warga kampung dan terutama pemilik tanah tersebut.

“Ini menjadi berkah ini bagi warga kampung di sini, terutama yang punya tanah, dengan kedatangan orang-orang ke tempat ini. Dan menjadi rejeki dan berkah untuk warga” Imbuh Zulkarnain, penggiat wisata, Komunitas Wisata Kota Subussalam.

Kibut atau bunga bangkai raksasa, amorphophallus titanium, merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan, araceae, endemik dari Sumatera yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia.

Saat ini, pemilik kebun mengaku akan memelihara dan menjaga bunga ini hingga tumbuh menjadi ukuran maksimal dan menunggu hingga mekar, agar rasa penasaran akan bunga bangkai tersebut bisa terpuaskan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini