Banda Aceh – Pujatvaceh.com, Kedatangan pengurus 2 partai di Aceh yakni partai lokal Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan Partai Nasional Partai Demokrat, kedua pengurus partai tersebut menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) di kawasan Batoh, Banda Aceh, secara bergantian.

Kedatangan pengurus parnas dan parlok itu di sambut baik oleh pengurus Partai Aceh, mereka datang untuk bersilaturahmi serta membicara situasi aceh saat ini, serta terkait isu-isu kekinian di aceh.

Juru bicara Partai Aceh, Nurzahri usai bertemu dengan kedua pengurus partai tersebut mengatakan, kedatangan mereka hanya ingin bersilaturahmi dan membicara tentang kepengurusan baru di kedua partai itu.

“Surat permohonan semuanya sama yaitu ingin bersilaturahmi tentunya berbeda-beda permasalahan yang terkait kedua partai ini. Berdiskusi tentang kontes kekinian Aceh termasuk permasalahan verifikasi partai ke KIP yang anggarannya tidak ada yaitu parlok, Dan intinya untuk parlok-parlok disini mempunyai tanggung jawab permasalahan tersebut, dan untuk anggaran yang diberikan oleh KPU Pusat hanya untuk verifikasi partai nasional, tentunya untuk kepentingan-kepentingan yang sangat lokal seperti ini menjadi tanggung jawab bersama partai lokal“ kata Nurzahri, Jubir PA.

Sekretaris Jenderal PNA, Miswar Fuady mengatakan bahwa pertemuan itu hanyalah silaturrahmi biasa, membahas isu-isu kekinian di Aceh, serta berbagai hal yang di anggap penting lainnya.

“Kami dari PNA datang ke partai Aceh untuk membicarakan persoalan-persoalan terkait dengan Aceh sendiri, sebagai partai politik tentu dalam melakukan ini harus ada agenda-agenda yang dilakukan secara bersama-sama, iya kami menyadari betul oleh PNA ini bahwa tidak mungkin melakukan segala sesuatu dengan sendiri saja perlu ada dukungan yang kuat dari partai-partai lainnya terutama Partai Aceh menguasai parlemen kita di DPR Aceh, oleh karena itu kedatangan kami kemari lebih kepada meminta ruang, bantuan apa yang bisa dilakukan bersama-sama di parlemen kurang lebih pada saat setelah selesai kepala daerah definitif“ ucap Miswar Fuady, Sekjend PNA.

Sementara Arif Fadillah, Sekretaris Partai Demokrat juga mengungkapkan hal yang sama.

“Sebagaimana yang kita ketahui, PA merupakan partai pemenang di Aceh, no 1 PA, no 2 Partai Demokrat, jadi saya pikir kita menghormati kearifan lokal, menghormati keistimewaan kita, menghormati yang lebih senior dari kita di lokal“ tutur Arief Fadillah, Sekjend Partai Demokrat.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments