Singkil – Pujatvaceh.com – Cuaca buruk melanda wilayah Aceh Singkil, sepanjang Minggu malam hingga Senin (14/8/2023) lewat tengah hari. Cuaca buruk itu berupa hujan disertai angin kencang yang memicu terjadinya gelombang tinggi di lautan.
Dampak cuaca buruk yang oleh warga lokal disebut badai ini telah menyebabkan boat karam, turis Australia hilang kontak, dan tiang listrik tumbang. Ada dua boat nelayan yang karam. Masing-masing di Pulau Banyak dan muara Kuala Gabi, Singkil.
Di Pulau Banyak, boat yang karam membawa dua nelayan bernama Jalel dan Habi. Sedangkan di muara Kuala Gabi, boat karam yaitu KM Syukuri Nikmat 2 dengan pemilik PW Ramadhan.
Seperti yang dilansir Serambinews.com, Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Semua korban berhasil dievakuasi ke daratan dengan selamat. Sementara turis Australia yang hilang kontak ada empat orang. Mereka dalam pelayaran bersama tiga warga Indonesia dari Nias Utara, Sumatera Utara ke Pulau Pinang, Kecamatan Pulau Banyak.
Masing-masing Elliot Foote (WNA), Steph Weisse (WNA), Will Teagle (WNA), Jordan Short (WNA), Yunardi Ardi (WNI, manager), Fivan (WNI, crew) dan Kibal (WNI, crew). Tim SAR Kepulauan Banyak tengah melakukan operasi untuk mencari warga asing tersebut.
Tak hanya laut, cuaca buruk juga melanda Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak. Kencangnya angin hingga menyebabkan tiang listrik tumbang. Nahas, seorang nelayan yang sedang berjalan tertimpa kabel listrik yang ikut jatuh ketika tiangnya tumbang.