Wakil Bupati Aceh Utara Saat Meninjau Finishing Gedung Kantor Bupati Aceh Utara Rabu 22/10/2020 Pagi tadi.

ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf meninjau pekerjaan finishing kantor bupati dan DPRK di landing, rabu, 21 oktober 2020. Progress pembangunan tahap akhir (finishing) kantor bupati dan kantor DPRK di kawasan landing kecamatan lhoksukon sudah mencapai 90 persen. Hal itu ditegaskan oleh wakil bupati Fauzi Yusuf usai meninjau pekerjaan finishing kantor bupati dan DPRK di landing, rabu, 21 oktober 2020.

Dalam peninjauan tersebut Fauzi Yusuf turut didampingi oleh plt. sekretaris daerah aceh utara Dr A Murtala, M.si, Asisten I sekdakab Dayan Albar, S.sos, Asisten II Ir Risawan Bentara, MT, asisten III Drs Adamy, MPD, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman Ir Azmi, MT, serta sejumlah kepala SKPK terkait.

Fauzi Yusuf mengatakan Pemkab Aceh Utara sangat komitmen untuk segera memindahkan operasional semua unit perkantoran dari kota lhokseumawe ke kawasan landing kecamatan lhoksukon. Hal itu dilakukan untuk menyahuti aspirasi masyarakat yang menginginkan Bupati dan DPRK Aceh Utara segera berkantor di landing.

Menurut fauzi, pihaknya setiap saat terus memantau progres finishing kantor Bupati dan DPRK yang sudah memasuki tahap akhir. “kondisinya sudah finishing tahap akhir, ya sekitar 90 persen. finishingnya fokus di lantai II dan lantai III, mudah-mudahan bisa selesai finishingnya pada pertengahan november, sehingga kantor bupati bisa ditempati pada akhir november atau awal desember nanti,” ungkap fauzi.

fauzi menegaskan komitmen pemkab aceh utara untuk secepatnya memindahkan kantor ke landing.

“mudah-mudahan tidak ada hal atau kendala di luar daripada perencanaan kita,” harapnya.

Menurut fauzi, keterlambatan pemindahan operasional kantor Bupati dan DPRK ke landing terutama disebabkan adanya kendala pada ketersediaan anggaran. apalagi kemudian terjadi pandemi covid-19, di mana dilakukan refocusing anggaran untuk prioritas penanganan wabah. Disebutkan, pembangunan kantor Bupati dan DPRK Aceh Utara di landing sejak tahap awal hingga akhir 2020 telah menghabiskan anggaran sekitar Rp. 170 Milyar.

“alhamdulillah kondisi saat ini sudah mencapai finishing, ini semua berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat aceh utara sehingga dalam beberapa waktu ke depan kedua kantor ini sudah bisa ditempati,” kata fauzi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini