Sigli – Pujatvaceh.com –  Forum Komunikasi Generasi Muda Pidie (FOKUSGAMPI) desak pemerintah untuk memperbaiki jalan Beureunun-Meulaboh, yang kini rusak dan berlumpur.

Seperti yang dilansir dari Serambinews.com, Jalan nasional itu melintasi empat kecamatan di Kabupaten Pidie yaitu Kecamatan Keumala,Tangse, Mane dan Geumpang, sekaligus menghubungkan Pidie dengan Meulaboh, Aceh Barat.

Jalan menuju dataran tinggi di Pidie, sering terkendala dengan akses jalan yang semakin hari tidak ada perhatian pemerintah akibat dilintasi truk proyek pembangunan Waduk Rukoh di Titeu.

“Truk proyek mengangkut material proyek Waduk Rukoh, tentunya di bawah wewenang Pemerintah Aceh,” kata Rafsanjani, Ketua FOKUSGAMPI.

Ia menjelaskan, akses itu perlu diperhatikan untuk segara diperbaiki, karena Keumala, Tangse dan Geumpang merupakan tiga kecamatan yang memperoleh hasil alam yang tinggi.

Selain itu, titik wisata yang menarik dikunjungi wisatawan. Namun, akses jalan berlumpur menjadi kendala sehingga tidak bisa mendongkrak ekonomi masyarakat di sana.

“Kecamatan dikelilingi pegunungan itu menghasilkan hasil alam padi, coklat dan durian. Air bersih dari kecamatan itu menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Pidie,” ujarnya.

Kerusakan paling parah sepanjang sekitar 10 kilometer, mulai dari tanjakan lereng perbukitan Glee Meulinteueng, Kecamartan Keumala hingga Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse.

Sejumlah titik badan jalan terkelupas aspal, yang kini berlumpur layaknya kubangan. Selain ruas jalan tersebut sempit.

“Masyarakat mengharapkan perhatian pemerintah supaya menindaklanjuti perbaikan jalan tersebut, karena dengan akses Sigli-Meulaboh lebih mudah daripada akses Sigli-Banda Aceh-Meulaboh,” tambah Aliyul Himam, Ketua Biro Penelitian FOKUSGAMPI.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments