Bener Meriah – Pujatvaceh.com – Beginilah nasib Sugiman, warga Dusun Buge Maju, Desa Ulu Naron, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, yang hanya bisa pasrah akibat rumah hunian-nya ambruk akibat dirusak gajah liar.
Diketahui Sugiman merupakan warga kurang mampu dan masih memiliki tanggungan satu istri dan dua orang anak, diketahui sugiman bekerja sebagai buruh serabutan.
Namun siapa sangka, rumah gubuk yang selama ini menjadi tempat tinggalnya ambruk akibat dirusak oleh gajah liar, sehingga mau tidak mau Sugiman bersama istri dan kedua anaknya harus tidur dirumah tetangga dikarenakan rumah miliknya ambruk akibat gajah liar.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalis Puja TV Aceh pada Mingu 19 Maret 2023 di lokasi, selain rumah milik Sugiman ada 3 unit rumah lainnya yang turut dirusak oleh gajah liar tersebut. Selain merusak rumah warga juga merusak tanaman warga, seperti pisang dan lain-lainnya.
Sugiman, saat di temui tim jurnalis Puja TV Aceh mengatakan, kejadiannya pada Minggu dini hari sekitar pukul 3 pagi, saat itu dirinya bersama istri dan kedua anaknya sedang tidur lelap dan tiba-tiba saja terdengar suara gajah yang sedang menjebol rumahnya.
Sugiman hanya bisa berharap ada nya uluran tangan pemerintah untuk membantu membangun rumah miliknya, mengingat untuk saat ini dirinya belum mampu untuk mendirikan rumahnya.
“Cuman waktu dia (gajah) datang ngga kedengaran, waktu kejadian lari keatas ke rumah tetangga, mudah-mudahan pemerintah mau membantu” ucap Sugiman, Pemilik Rumah.
Sementara itu, Jasri selaku warga Kampung Ulu Naron mengaku masuknya gajah liar tersebut telah lebih dari 10 hari dan ia bersama warga Dusun Buge Maju selalu berjaga pada malam hari guna untuk mengantisipasi masuknya gajah ke daerah pemukiman. Namun, karna rumah Sugiman terletak agak jauh dari pemukiman sehingga pada saat kejadian dirinya bersama warga lainnya sudah tidak lagi dapat membantu menyelamatkan rumah sugiman.
Menurut Jasri, akibat kejadian itu seluruh belanja dan isi rumah Sugiman habis sehingga untuk rumah belum dapat di dirikan, Jasri juga berharap pihak Muspika dan pemerintah kabupaten dapat turun membantu masyarakat Buge Maju terlebih terkait pengusiran gajah liar yang telah banyak meresahkan warga dan mengancam keselamatan nyawa masyarakat Ulu Naron.
“Banyak seperti rumah, hasil petani misalnya cabai, pisang, atau umbi-umbian banyak yang sudah hancur ngga bisa lagi dipanen, dia akan menginap dulu dirumah tetangga, untuk sementara rumah ini kita bangun, semoga pemerintah cepat menanggapi gajah ini kayak mana solusinya supaya gajah pindah dari gampong kita, supaya masyarakat aman berusaha” tutur Jasri, Warga Setempat.