LHOKSEUMAWE – PUJATVACEHCOMOperasi Zebra Seulawah 2020 yang digelar Satlantas Polres Lhokseumawe, di prioritaskan di sejumlah titik lokasi black spot dan trouble spot, yang merupakan daerah rawan pelanggaran, serta rawan terjadinya laka lantas.

Operasi yang akan berlangsung selama empat belas hari kedepan ini, akan fokus pada tujuh bentuk pelangaran, seperti pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, berkendara dibawah pengaruh obat-obatan, hingga penggendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengamanan.

“Dalam operasi hari pertama ini, tercatat sekitar lima puluh pengendara baik roda dua maupun roda empat, yang terjaring dan ditilang oleh petugas. Target utama dalam operasi zebra seulawah 2020 ini, dapat menurunkan kejadian laka lantas serta fatalitas korban laka lantas,” ujar Akp Radhika Angga Rista selaku Kasat Lantas Polres Lhokseumawe.

“Petugas juga akan melakukan razia sistem hunting atau mencari titik rawan pelanggaran lalu lintas, sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan selama operasi” imbuh Akp Radhika Angga Rista.

Saat operasi berlangsung, petugas juga membagikan masker dan melakukan sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Syifa salah seorang pengguna jalan mengaku, telah mempersiapkan berbagai perlengkapan berkendara seperti helm, spion, hingga surat-surat kendaraan, setelah mengetahui adanya operasi zebra seulawah 2020 melalui media sosial, agar terhindar dari razia petugas, serta safety saat berkendara.

“Saya mengetahui operasi zebra dari media-media sosial, alhamdulillah untuk kelengkapan berkendara seperti SIM, STNK, helm, dan paling penting adalah masker sudah lengkap” ungkap Syifa salah seorang pengendara.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini