Banda Aceh – Pujatvaceh.com-  Inspektur Komando Daerah Militer Iskandar Muda (IRDAM IM), bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara operasi penegakan dan penertiban dan operasi yustisi polisi militer tahun 2023.

Upacara gelar pasukan itu dilakukan secara serentak di seluruh jajaran kodam se-indonesia, dan pelaksanaannya akan berlangsung selama satu tahun ke depan. upacara juga diikuti oleh perwakilan prajurit dari POM TNI angkatan darat TNI angkatan laut dan TNI angkatan udara

Sasaran penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi tahun ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit tni, baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari.

Irdam IM, Brigjend TNI Niko Fahrizal mengatakan, pelaksanaan operasi ini untuk melihat kedisiplinan prajurit, pelaksanaan akan dilaksanakan selama satu tahun, dan pada tahun depannya prajurit akan di evaluasi. Irdam juga mengingatkan, menjelang tahun politik agar prajurit tni bisa bersikap netral, dan mencegah arogansi prajurit tni yang dapat merendahkan martabat dan citra tni di kalangan masyarakat.

“Jadi TNI itu sebagai alat pertahanan tapi tidak lepas daripada hukum sehingga TNI tetap harus dijaga bahwa mereka juga punya aturan.setelah ini semua selesai maka diawal tahun depan akan diadakan evaluasi kenapa pelanggaran seperti tadi amanat panglima TNI yang saya bacakan tadi menyatakan tahun kemarin  terjadi peningkatan terutama tentang disiplin, begitu memasuki pentahapan pilkada atau pemilu, undang-indang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu dan undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada di TNI itu langsung dikeluarkan buku saku dan diadakan sosialisasi-sosialisasi bahwa kita itu harus netral, kami sebagai tentara nasional dan kami dari rakyat, danyang terbaik untuk rakyat maka itulah yang terbaik untuk TNI. Kami akan jaga netralitas TNI dan kami selalu mendukung pelaksanaan dengan baik” kata Irdam IM, Brigjend TNI Niko Fahrizal

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments