Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh untuk meresmikan Pabrik Pupuk NPK PT Pupuk Iskandar Muda dan menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023.
Pabrik NPK yang diresmikan Jokowi tersebut adalah termasuk yang terbesar di Sumatera.
Dalam kunjungan di Pasar Pagi Batuphat Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Jokowi sempat berbincang dengan para pedagang dan serahkan bantuan sosial.
Kunjungan Jokowi Ke Pasar Batuphat didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohammad Hasan, Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, serta Pj. Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran.
Pada peresmian Pabrik NPK PT PIM, Presiden Joko Widodo menyoroti dua pabrik pupuk di Aceh yang berhenti operasinya sejak tahun 2000-an.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan pupuk di Indonesia masih mahal harganya dan langka. Keadaan itu terjadi karena kebutuhan pupuk secara nasional mencapai 13,5 juta ton, tapi yang baru bisa dipenuhi hanya 3,5 juta ton. Salah satu penyebab kelangkaan pupuk, disebut Jokowi adalah perang di Ukraina. Jokowi berharap produksi dari Pabrik PT PIM bisa mengurangi kekurangan dari kebutuhan nasional.
“Industri besar, yang sejak 2005 tutup AAF, PIM, KKA, ini Alhamdulillah baru saja kita resmikan di industri Arun Lhokseumawe, PT Pupuk Iskandar Muda kita buka lagi dengan investasi 1,7 Triliun Rupiah, sehingga akan membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya” tutur Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia.