Nagan Raya – Pujatvaceh.com – Sebanyak 40 hektare lebih ladang ganja ditemukan oleh komando Resor Militer Atau Korem 012 Teuku Umar, yang berlokasi dikawasan Pegunungan Hutan Lindung, di Desa Blang Beurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya.

Penemuan ladang ganja ini bermula saat tim gabungan yang terdiri dari, Bais TNI, BIN, Den Intel dan Tim Intel, melakukan peninjauan medan untuk latihan pratugas prajurit TNI yang akan dikirim ke Papua.

Usai penemuan tersebut, tim gabungan yang dipimpin Danrem 012 Teuku Umar, terdiri dari Kodim 0116 Nagan Raya, Polres Nagan Raya, BNN, Kajari, Brimob Nagan Raya, Batalyon 116  serta Polhut Nagan Raya, langsung menuju ke lokasi ladang ganja tersebut.

Untuk sampai ke titik ke lokasi ladang ganja, petugas membutuhkan waktu 6 jam berjalan kaki dari jalan lintas Beutong – Takeungon dengan melewati hutan lindung dan  mendaki gunung dengan lereng yang curam.

Ada 11 titik ladang ganja yang ditemukan di hari pertama, 3 titik ladang ganja tersebut diperkirakan mencapai 20 hektare sedangkan di hari ke dua, ditemukan sebanyak 3 titik seluas 8,9 hektare, di hari ke 3 sebanyak 8 titik dengan luas 10 hektare lebih.

“Saat ini kita berada di ladang ganja ini ladang ganja seluas 4,4 yang kita tau sendiri kondisinya sangat subur, ini kalau bisa kita perhitungkan dengan kondisi lebih dari 2 meter 1 pohonnya berati 1 hektare itu bisa 6 sampai 7 ton. Jadi intinya saya saat ini berati apa yang kita temukan nanti kita serahkan ke penegak hukum” tutur Kolonel Inf. Riyanto, S.I.P – , Danrem 012 Teuku Umar.

Pohon ganja yang berukuran 2 meter lebih tersebut diduga sudah siap untuk dipanen, setiap ladang ganja diperkirakan mencapai sekitar 7 ton jika ditotal keseluruhan dari penemuan tersebut diperkirakan mencapai 280 ton ganja.

Penemuan ladang ganja yang mencapai 40 hektare tersebut merupakan yang  terbesar di tahun 2023 ini yang sebelumnya Polres Aceh Barat juga sudah berhasil memusnahkan sebanyak 32 hektare ladang ganja di lokasi pegunungan tersebut.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments