LANGSA – PUJATVACEH.COM – Banjir kembali menggenangi ratusan rumah dienam desa yang ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Langsa Kota, Langsa Baro dan Kecamatan Langsa Lama. Akibatnya, warga tidak dapat melakukan aktifitas karena rumah mereka terendam banjir.
Sebagian warga hanya bisa pasrah sembari menunggu air surut. Sementara sebagian warga lainnya terpaksa memindahkan barang barang merekakarena takut debet air terus naik dan dapat merusak peralatan rumah.
Kepala Desa Pondok Kemuning, Azhar mengatakan,banjir mulai memasuki rumah warga diperkirakan mulai pukul 11.30 hingga 02.00 WIB yang menyebabkan sebagian rumah didesa tersebut terendam banjir.
“Sebelum shubuh tadi, hujan begitu deras dan air mulai naik pada jam 1.30 atau setengah dua malam memasuki perkarangan rumah warga” ungkapnya.
Rizha Pati,Sekretaris BPBD Kota Langsa mengatakan banjir diduga akibat meluapnya sungai langsa yang diperkirakan terjadi pada pukul 11.30 sampai 02 pagi tadi. Berdasarkan data sementara dari badan Penanggulangan Bencana Kota Langsa, ada 10 Gampong atau Desa yang sudah tergenang banjir.
“Banjir yang terjadi kali ini bisa dikategorikan dalam dua macam, yang semalam itu terjadi karena hujan deras yang menggenangi wilayah permukiman, yang disusul pagi tadi akibat dari luapan sungai Krueng Langsa” pungkasnya.
Saat ini petugas terus melakukan evakuasi dan pertolongan terhadap warga yang terkena banjir, warga diminta agar selalu waspada mengingat cuaca masih sangat mendung.