Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Terhitung sejak tanggal 7 Juli 2023 lalu, masyarakat pemegang kartu visa dan mastercard Bank Syariah Indonesia (BSI) dari berbagai negara sudah dapat melakukan transaksi tarik tunai serta pengecekan saldo di seluruh mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BSI.
Dengan bermitra bersama visa dan mastercard, BSI memastikan bahwa penduduk Indonesia khususnya yang berada di Aceh akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi. Di Aceh, BSI telah memasang sekitar 27 persen atau sekitar 694 mesin ATM, dari jumlah keseluruhan mesin ATM 2.555 di seluruh penjuru Indonesia.
Senior Executive Vice Presiden (SEVP) Digital Banking BSI, Saut Parulian mengatakan, kehadiran layanan ATM Visa dan mastercard merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat Aceh selama ini.
“Jadi sekarang ini ada 694 mesin ATM yang ada di Aceh dan kita harapkan secepat mungkin menjadi 1000. Dan memang semua ATM yang ada di Aceh ini sudah bisa menerima kartu visa dan master jadi wisata domestik maupun wisata mancanegara sudah bisa bertransaksi di Aceh untuk mengambil uangnya“ kata Saut Parulian, SEVP Digital Banking BSI.
Pada peluncuran layanan mesin ATM Visa dan Mastercard di Aceh, juga turut dihadiri oleh instansi terkait lainnya, salah satunya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh.
Kepala OJK Aceh, Yusri berharap dengan adanya ATM visa dan mastercard ini bisa menjadi role model perbankan syariah nasional, dan kemudahan ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat di pedesaan.
“Sebaran ATM yang ada di 23 kabupaten/kota se-Aceh ini sudah merata dilakukan dari teman-teman BSI. Kita harap target dari 1000 itu akan lebih lengkap lagi bukan hanya ada di kecematan tetapi di kelurahan-kelurahan yang kita lihat ada potensialpun akan kita coba pasang disitu. Artinya masyarakat sudah semakin terbuka akses keuangan, semakin mudah terlayani“ ujar Yusri, Kepala OJK Provinsi Aceh.