BANDA ACEH – PUJATVACEH.COM – Pandemi Covid-19 Yang Mewabah Di Seluruh Dunia Dan Juga Terjadi Di Aceh, Membuat Ekonomi Terpuruk. Hal Ini Juga Terjadi Pada Petani Tambak Udang Faname Di Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.
Ali Salah Seorang Petani Tambak Udang Faname Di Kawasan Alue Naga Memiliki Empat Kolam Terpal. Selama Ini Kolam-Kolam Tersebut Membantunya Untuk Mencukupi Kebutuhan Keluarganya. Namun Pasca Pandemi Mewabah di Aceh, Operasional Tambaknya Terpaksa Ia Hentikan.
Sebelum Pandemi Mewabah, Ali Sempat Menabur Bibit Udang Faname Ke Kolam Miliknya. Namun Bibit Udang Faname Miliknya Tidak Berkembang Dengan Baik Hingga Akhirnya Ia Gagal Panen.
Dalam Era Kebiasan Baru Ini, Ali Kembali Membuka Tambak Miliknya Setelah Ditutup Beberapa Bulan Lalu. Saat Ini Ia Memiliki Tujuh Kolam Terpal, Dua Diantaranya Dijadikan Tempat Penampungan Air Laut.
“Iya, saya Kembali membuka tambak setelah tutup beberapa bulan lalu. Ada tujuh kolam terpal dan dua diantaranya dijadikan tempat penampungan air laut,” Kata Ali, Petani Udang Faname di Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh.
Kemudian Air Laut Itu Disulingnya Dan Di Sterilisasi Lalu Disalurkan Melalui Pipa-Pipa Dari Mesin Penyedot Air Kedalam Kolam Terpal Yang Sudah Diisi Bibit Udang Faname.
“Air laut ini harus di sterilisasi terlebih dahulu sebelum diisi kedalam kolam bibit udang faname,”ujarnya.
