
BENER MERIAH- PUJATVACEH.COM– Sudah 3 tahun Ihza Mahendra (16) remaja warga Desa Kute Tanyung, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, menderita penyakit disekujur tubuhnya tumbuh bercak merah dan terasa perih, bahkan kini untuk bergerak saja remaja yang sudah putus sekolah itu merasa kesakitan.

Hal ini terungkap saat puja tv Aceh menyambanginya yang ditemani ibunya Maryani pada selasa 20 Oktober 2020 lalu,
“Anak saya ini sudah tiga tahun menderita penyakit yang saya sendiri juga tidak tau apa nama penyakit ini”, ungkap Mariyani sambil menahan tangis melihat anaknya yang terkulai lemas dan terkadang mengerang kesakitan.
Selama ini upaya pengobatan sudah dilakukan di RSUD Muyang Kute sampai tiga kali, akan tetapi penyakit anaknya tak kunjung sembuh, malah terlihat semakin parah, pihak rumah sakit menyarankan untuk di rujuk ke rumah sakit zainoel Abidin di Banda Aceh atau ke Rumah Sakit di provinsi tetangga Sumatera Utara, tetapi hal itu tidak pernah terwujud hingga kini karena buruh tani kebun kopi ini tidak mampu membiayainya.

Sementara itu Koordinator komunitas Sedekah Seribu Satu hari ( S-3) Kabupaten Bener Meriah Sastriana menyampaikan,”kita sangat prihatin dengan kondisi Izha Mahendra yang saat ini semakin memburuk,pasalnya untuk menelan nasi saja saat makan anak ini terkadang sudah tidak lagi mampu “.
Pegiat Sosial ini berharap uluran tangan dari pemerintah daerah melalui dinas terkait dan juga para dermawan untuk membantu remaja ini, minimal ada satu unit kursi roda yang bisa digunakan oleh Ihza Mahendra agar dapat bergerak.