Aceh Tengah – Pujatvaceh.com – Kondisi jalan di Kampung Serempah menuju Puskesmas Kekuyang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, sepanjang 3.000 meter kondisinya sudah tidak layak dilalui. Pasalnya, selain badan jalan telah tertutup rerumputan, seluruh badan jalan tersebut juga telah banyak berlubang dan bebatuan yang berserakan sehingga sulit untuk dilalui kendaraan.

Menurut informasi yang dihimpun Puja TV, jalan Kampung Serempah tersebut merupakan akses penghubung 3 desa untuk membawa pasien menuju Puskesmas Kekuyang, diantaranya Desa Serempah, Desa Bah dan Desa Pantan Penyu.

Sebagai informasi tambahan, sejak tahun 2013 yang lalu pasca terjadinya gempa Ketol, akses jalan tersebut sudah tidak dapat lagi dilalui kendaraan roda empat. Bahkan jika untuk melintas di jalan tersebut mengunakan roda dua, pengendara harus ekstra hati-hati, mengingat badan jalan banyak berlubang dan ditambah rerumpatan yang telah menutup sebagian badan jalan tersebut.

Perlu diketahui, Kampung Serempah memiliki hasil bumi yang begitu melimpah, seperti Padi, Kopi, Durian, Pinang, Kemiri dan juga palawija lainnya.

Rike Yulina Fitri, Kader Posyandu Kampung Serempah mengatakan, untuk membawa pasien yang akan melahirkan, mereka terpaksa memutar ke jalan lain. Rike juga mengaku pernah terjadi kejadian, pasien yang harus melahirkan di jalan. Selain itu, ia selaku kader posyandu juga berharap kepada pemerintah daerah agar dapat memperbaiki jalan tersebut, dengan harapan dapat memudahkan dalam membawa pasien ke puskesmas.

“Kendalanya di jalan susah untuk melewati dan kita harus memutar jalan yang jauh untuk sampai ke Puskesmas Kekuyang. Terkadang ibu-ibu melahirkan sudah di tengah jalan, saya sebagai kader Posyandu berharap agar adanya perbaikan jalan tersebut untuk memudahkan antar pasien ,” tutur Rike.

Sementara itu, Muhammad Ar, selaku Kepala Kampung Serempah mengatakan, sejak tahun 2013 jalan lintasan Kampung Serempah menuju Puskesmas Kekuyang telah rusak parah, dan jalan tersebut merupakan jalan penghubung 3 desa. Akibat kerusakan jalan tersebut, pengendara sepeda motor hingga kendaraan roda empat sulit melalui jalan tersebut.

Menurutnya, dirinya telah beberapa kali mengajukan persoalan jalan tersebut saat dilakukan musrembang kecamatan, namun hingga saat ini belum juga terealisasi. Ia juga berharap adanya perbaikan jalan tersebut, agar mudah membawa masyarakat yang sakit dan mudah membawa hasil bumi untuk dipasarkan.

“Ada dua jalur, yang pertama melewati lintasan 16 kilo, tapi jembatan itu tidak bisa dilewati mobil, satu lagi jalan ke Blang Mancung tapi sangat jauh sekitar 20 kiloan baru sampai ke Puskesmas Kekuyang. Saya sudah sering memasukkan agenda perbaikan jalan itu di Musrembang, namun tidak ada tanggapan,“ ucap Muhammar Ar, Kepala Kampung Serempah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini