Para pedagang souvenir islami di kawasan Masjid Raya, Baiturrahman, Banda Aceh mengaku merugi akibat imbas pandemi Covid-19. (12/6)

BANDA ACEH PUJATVACEH Pandemi Covid-19 yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, namun juga berdampak buruk pada sektor usaha kecil warga. Seperti para pedagang souvenir islami di kawasan Masjid Raya, Baiturrahman, Banda Aceh. (12/6)

Selama pandemi Covid-19 melanda dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan, para pedagang souvenir islami di kawasan masjid kebanggaan Aceh ini menurun drastis. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengunjung dari luar daerah yang berwisata ke lokasi Masjid Baiturrahman dan berujung pada sepinya pembeli souvenir.

Irfan salah seorang penjual mengatakan, pada bulan suci Ramadhan pengunjung masjid terbesar di Banda Aceh ini ramai dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah di Aceh, sehingga dagangan mereka banyak yang laku terjual.

“Sebelum pandemi Covid-19, saya bisa dapat Rp 500.000,- /hari, kalau sekarang dapat Rp 200.000,- saja susah. Saat bulan puasa masih ada pengunjung, tapi saat lebaran pengunjung sudah tidak ada karena banyak aturan prokes”, keluh Irfan, pedagang.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Banda Aceh, M. Nurdin mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai mengucurkan bantuan untuk pedagang yang terkena imbas pandemi Covid-19 dan bagi yang belum mendapatkan bisa mengurus bantuan tersebut dengan cara online.

“Semua pelaku usaha baik yang sudah memiliki izin atau belum, bisa mendapatkan bantuan tersebut. Untuk Banda Aceh, sudah mendapat penetapan sekitar 6.173 pelaku UMKM yang mendapat bantuan”, Ujar M Nurdin, S.Sos, Kadis Koperasi UMKM Dan Perdagangan Kota Banda Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini