ACEH BARAT – PUJATVACEH.COM – Sri Amalia (17) siswi asal SMA Negeri 1 Meulaboh sedang berjuang untuk menjadi juara di Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2021. Salah satu program acara pencarian bakat yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi nasional.

Sri Amalia merupakan anak bungsu dari pasangan Sugiarto (67) dan Yusniar (62) Desa Mereubo, Kecamatan Mereubo, Kabupaten Aceh Barat ini merupakan keluarga kurang mampu. pemilik suara emas dari Aceh Barat ini bertekad untuk meraih golden tiket.

Pasalnya, Sri Amalia sangat optimis dapat memenangkan audisi Liga Dangdut Indonesia tersebut. Dan nantinya uang hadiah akan ia gunakan untuk membiayai penyakit stroke yang di derita ayahnya sejak empat tahun terakhir.

Jika nantinya ia berhasil menjadi juara, Sri Amalia bukan hanya dapat membiayai pengobatan ayahnya, namun pastinya akan mengharumkan nama Aceh di pentas nasional, terutama daerah asal nya Aceh Barat.

Selama ini siswa kelas XII SMA Negeri 1 Meulaboh ini seusai pulang sekolah selalu membantu sang ibu merawat sang ayah. Setiap hari Lia hanya bisa menangis jika memandang sang ayah, yang tidak lagi dapat beraktivitas dan hanya tertidur karena mengalami penyakit stroke.

Sang ayah hanya terbaring lemah di kasur sudah empat tahun lamanya, dan dirawat oleh anak anaknya. Sementara untuk kebutuhan hidup keluarga tersebut, mereka hanya bergantung kepada menantu dan anaknya yang sudah menikah dengan kondisi ekonomi yang tak menentu.

Lebih lanjut Yusniar mengungkapkan, selama ini Pak Sugiarto atau suaminya tersebut merupakan tulang punggung keluarga. Selama ini, suaminya hanya mampu untuk menyekolahkan ketujuh orang anaknya sampai SMA, dan Sri Amalia merupakan anak bungsu dalam keluarga tersebut.

“Bapak sebelum sakit, orangnya bekerja untuk ketujuh anak-anaknya termasuk Amalia, tapi hanya mampu menyekolahkan hingga tingkat SMA karena ekonomi kurang mampu,” Ungkap Yusniar.

Melihat kondisi sang ayah selama ini dalam kondisi sakit, amalia mengatakan bahwa dirinya bercita-cita ingin membantu pengobatan ayahnya dan membantu perekonomian keluarga.

“Saya bercita-cita ingin sekali membantu pengobatan ayah dan membantu perekonomian keluarga” Kata penyanyi dangdut muda tersebut.

Pada seleksi awal, Lia yang baru berusia 17 tahun ini berhasil lolos, dan akan berangkat ke Jakarta pada 30 Januari mendatang. Dengan bakat yang dimiliki, dirinya berharap bisa lolos ke babak berikutnya dan memperoleh juara.

“Lia berharap agar bisa lolos ke babak selanjutnya, bisa membanggakan ayah dan mamak serta mengharumkan nama Aceh khususnya Aceh Barat,” harapnya.

Sementara itu untuk keberangkatan ke Jakarta, Lia sendiri mendapat dukungan dari para dermawan, pihak sekolah dan sanak familinya. Keluarganya pun berharap dirinya bisa menang dalam bersaing ditingkat nasional nantinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini