PIDIE JAYA – PUJATVACEH.COM – Irigasi Lhok Sandeng yang airnya dimanfaatkan oleh tiga kecamatan untuk pengairan perswahan petani, kini mulai diperbaiki Pemerintah Pidie Jaya, hal itu merupakan perwujudan dari salah satu terobosan dan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati untuk kemajuan bidang pertanian.
Jika selama ini para petani sawah di tiga kecamatan tidak mampu menanam padi 3 kali pertahun, mungkin dikarenakan persediaan air di sawah kurang normal, namun ke depan diharapkan petani sudah mampu menanam 3 kali pertahun.
Khusus di Kecamatan Meurah Dua dan Ulim, tidak ada kendala lagi soal pengairan, karena airnya sudah mencukupi. Namun pemerintah juga akan mencari solusi untuk mengairi ke persawahan Kecamatan Bandar Dua yang bersumber dari Irigasi Lhok Sandeng.
Untuk itu, Pemerintah bersama DPRK Pijay akan terus melobi ke tingkat nasional melalui badan wilayah sungai sumatra. Sebab dengan anggaran kabupaten saja sama sekali tidak cukupi.
Dengan diperbaikinya tanggul irigasi tersebut, Pemerintah Pidie Jaya mengharapkan agar petani Pidie Jaya mematuhi penyuluhan-penyuluhan yang diberikan Dinas Pertanian untuk meningkatkan pendapatan hasil pertanian padi di Pidie Jaya, bahkan bupati juga mengharapakan di tahun 2021 nanti, penanaman padi sawah bisa mencapai 3 kali panen pertahun.
“Pekerjaan tanggul irigasi dan batu penahan erosi di kebun warga ditargetkan akan selesai di pertengahan bulan Desember 2020, agar aliran pengairan ke persawahan petani segera normal kembali,”kata Amir Hamzah, ST, MT selaku Kabid Pengairan Dan Irigasi, Dinas PU Pidie Jaya.
Sementara Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abbas Mengatakan, pengadaan pengairan yang cukup untuk petani merupakan bagian dari visi-misi dirinya saat maju dalam pilkada beberapa tahun silam” pungkasnya.
“Kami juga akan terus membenahi kekurangan-kekurangan di bidang pengairan agar hasil tani di pidie jaya lebih baik lagi,” tutur H. Aiyub Abbas.
