Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Pemerintah kabupaten Aceh Barat menyelenggarakan pemilihan keuchik secara langsung atau pilchiksung yang dilaksanakan pada 290 desa di 12 kecamatan. Guna terciptanya pemilihan keuchik aman dan kondusif, para kandidat diminta untuk bersaing sacara sehat agar mendapatkan simpati dari masyarakat.
Pilchiksung tersebut berdasarkan Peraturan Bupati atau Perbup Aceh Barat No 20 Tahun 2022, setiap desa yang masa jabatan kepala desa sudah berakhir, maka harus melaksanakan pilchiksung secara serentak.
Meski sebelumnya, pelaksanaan pilchiksung tersebut mendapat kritikan keras dari dewan, terkait teknis pemilihan yang diatur dalam Perbup berbenturan dengan Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa, namun pilchiksung tetap dilaksanakan hingga selesai dan berjalan kondusif.
“Pilchiksung kita pada saat ini direncanakan ada 21 mungkin ada yang tidak mencukupi satu orang pada 290 desa yang ikut pesta pemilihan serentak. Harapan kita jagalah keamanan seperti yang disampaikan polres agar cukup terjamin dan semua elemen masyarakat sudah sangat antusias untuk melaksanakan pilchiksung secara sukses dan tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan“ kata Marhaban, Sekda Aceh Barat.
Sementara itu, guna menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pilchiksung tersebut, Tim Gabungan dari Polres Aceh Barat, Kodim 0105 Aceh Barat, Satpol PP dan Linmas, mengerahkan sebanyak 1.224 personil yang disiagakan di setiap TPS di 290 desa yang tersebar di 12 kecamatan.
“Plichiksung di Aceh Barat ini baru pertama kali dan terbesar, kami dari polres all out 2/3 kekuatan sejumlah kurang lebih 275 orang dan jika ditotalkan semua keamanan di Aceh Barat ini 1200 orang lebih yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan juga gabungan dari Linmas dari seluruh desa agar dapat dipastikan berjalan dengan baik di seluruh TPS yang perlu pengamanan lebih“ ujar AKBP Pandji Santoso, Kapolres Aceh Barat.
Pilchiksung secara serentak di Aceh Barat tahun ini merupakan pertama yang terbesar dilaksanakan di akhir kepemimpinan Bupati Ramli MS. Pesta demokrasi ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran dalam berpolitik dengan bersih dan jujur guna membangun desa lebih maju.
