Mojokerto – Pujatvaceh.com – Hery Santoso (40) salah satu dari suami korban melaporkan oknum dokter IGD RS Gatoel ke Polres Mojokerto Kota atas dugaan malapraktik. Istrinya, Nur Heni Solekah (35) mengalami reaksi alergi gatal sekujur tubuh dan sesak napas diduga setelah disuntik pereda nyeri santagesik.

Hery menyatakan, istrinya langsung di pulang paksa dari RS Gatoel pada Senin (25/9) sekitar pukul 15.00/16.00 WIB. Sebelum pulang paksa, Heni sempat disuntik antibiotik 1 ampul. Kemudian, diberikan obat gatal dan lambung untuk diminum di rumah.

Hanya sekitar 1 jam di rumahnya, Kelurahan Meri, Kranggan, Kota Mojokerto, lanjut Hery, perwakilan RS Gatoel menyambanginya. Tujuan mereka untuk silaturahmi dan meminta maaf.

“Kalau maaf sih saya sebagai manusia wajib memaafkan. Namun, urusan hukum bukan urusan saya. Proses hukum tetap jalan to, kan saya sudah bikin laporan,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Namun, pada malam harinya sekitar pukul 21.30 WIB, kata Hery, istrinya kembali mengeluh soal gatal-gatal dan sedikit sesak napas. Kemudian, Heni ia larikan ke RS Reksa Waluya di Jalan Majapahit, Kota Mojokerto.

Di saat itu dokter pun menyuntikkan obat antialergi kepada istrinya. Selain itu, Heni juga diberi obat pereda gatal dan obat penenang untuk diminum di rumahnya.

“Menurut dokter RS Reksa, istri saya sudah tidak apa-apa. Istri saya parno sehingga diberi obat penenang. Mungkin sedikit sesaknya karena asam lambungnya naik karena dia mikir,” imbuhnya.

Dari Kasus ini berawal ketika Heni menderita mual dan muntah sehingga datang ke IGD RS Gatoel pada Minggu (24/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, Heni hanya minta disuntik obat pereda mual dan muntah, serta Vitamin C saja. Sebab biasanya, Heni sembuh setelah mendapatkan suntikan obat tersebut.

Ternyata menurut Hery,di saat itu juga istrinya disuntik pereda nyeri santagesik. Seketika perempuan warga Kelurahan Meri, Kranggan, Kota Mojokerto itu mengalami reaksi alergi gatal-gatal di sekujur tubuh, wajah bengkak, jantung berdebar dan sesak napas.
diopname. Keesokan harinya, Senin (25/9), suaminya melaporkan oknum dokter IGD RS Gatoel ke Polres Mojokerto Kota atas dugaan malapraktik.

Sumber : detik.com

Foto : Istimewa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini