Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Sebanyak 10 partai politik nasional dan partai lokal di Aceh Utara, mendeklarasikan diri untuk bergabung dalam koalisi Aceh Utara maju periode 2024-2029.
Deklarasi partai koalisi ini ditenggarai sebagai strategi untuk menghadapi hegemoni Partai Aceh yang telah mendapatkan suara mayoritas dalam pileg yang telah berlangsung, serta telah menetapkan calon bupati dan wakil bupati dari internal partai lokal tersebut.
Penandatanganan piagam kerjasama politik 2024-2029 bersama para pimpinan parpol di Aceh Utara, dilangsungkan di Dayah Kupi Kecamatan Syamtalira Aron Aceh Utara, pada Minggu (21/4/2024).
Perwakilan 10 pengurus partai politik Aceh Utara, diantaranya Ketua DPW PAS Aceh, Tgk Muhammad Nur, Ketua DPW Partai Golkar, Dr Arsyadi, Ketua DPW PNA, Misbahul Munir, Ketua DPD Partai Demokrat, Tantawi SIP, DPW Partai Sira Abdullah, Ketua DPD PKS Zulkarnain, Ketua DPD Nasdem Zubir HT Dan Perwakilan Partai Garuda Serta PKB.
Zubir HT selaku juru bicara partai koalisi kepada Puja TV mengatakan bahwa tujuan untuk percepatan pembangunan Aceh Utara.
Dirinya membantah bahwa tujuan pembentukan partai koalisi minus Partai Gerindra ini untuk menghadang dan mengimbangi Partai Aceh dengan perolehan 17 kursi di DPRK Aceh Utara, partai koalisi tidak menutup kemungkinan menerima kader Partai Aceh untuk diusung menjadi calon bupati atau wakil bupati Aceh Utara.
“Kemaren kita baru saja melaksanakan silaturahmi, halal bihalal yang dihadiri kurang lebih 10 ketua partai politik dari partai lokal dan partai nasional. Dalam kegiatan tersebut tersepakatilah membentuk kerjasama untuk percepatan dan pembangunan di Aceh Utara dan peningkatan kesejahteraan masyarakat” tutur Zubir HT, Ketua DPD Nasdem Aceh Utara.