Bireuen – Sebanyak 13 dokter umum yang berstatus tenaga kontrak di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Fauziah Bireuen, mengajukan pengunduran diri ke pihak manajemen rumah sakit pemerintah tersebut. Alasan pengunduran ini dilakukan karena honor yang diberikan tidak sesuai dengan beban kerja yang diberikan oleh rumah sakit.
Pengajuan pengunduran diri ini ditulis dan ditanda tangani 13 dokter umum tersebut di atas selembar kertas dan ditujukan ke bagian pelayanan medis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Fauziah.
Walaupun ke 13 dokter kontrak tersebut sudah tidak bekerja namun Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Fauziah masih tetap berjalan seperti biasanya.
“Hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengajuan pengunduran diri ke 13 Dokter Umum tersebut,”kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Fauziah Bireuen Dr. Amir Addani Diruang Kerjanya.
“Walaupun surat tidak ditujukan kepadanya namun ia akan memanggil ke 13 dokter kontrak tersebut untuk memperjelas alasan pengunduran diri mereka,”Ujar Amir.
“Seluruh honor dan insentif dokter kontrak di rumah sakit pemerintah tersebut telah diajukan kepada pemerintah kabupaten bireuen baik insentif piket malam maupun honor penanganan pasien covid19,”Pungkas Amir
