Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Sebanyak 393 calon jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam kelompok penerbangan (kloter) pertama akan di berangkat malam ini, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar.
Adapun calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter pertama, yakni Banda Aceh sebanyak 187 calon jamaah haji, Aceh Besar 70 calon jamaah Sabang 19 calon, Pidie Jaya sebanyak 54 calon jamaah dan Aceh Utara sebanyak 57 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan serta pendamping dari PPHI (Panitia Pelaksana Ibadah Haji) kloter 4 dan PHD (Pandu Haji Daerah) 2 orang. Calon jamaah haji sudah mulai memasuki asrama Haji Embarkasi Aceh, di Banda Aceh sejak Selasa (14/6) pagi.
Selanjutnya mereka akan menjalani pemondokan selama beberapa jam jelang keberangkatan, termasuk akan adanya pemeriksaan barang bawaan calon jamaah haji, dokumen keberangkatan dan lain lain.
Kakanwil Kemenag Aceh, H. Iqbal mengatakan, calon jamaah haji dari berbagai daerah yang masuk kloter pertama sudah mulai masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh sejak Senin pagi, calon jamaah haji ini akan di terbangkan ke Tanah Suci mekkah sesuai jadwal yang sudah di tetapkan.
“Mula-mula jamaah sudah masuk semua dan ini lagi proses penimbangan barang dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan setelah itu ada pembinaan, pelepasan lalu berangkat ke tanah suci“ kata H. Iqbal, Kakanwil Kemenag Aceh.
Sementara itu, calon jamaah haji yang berkesempatan berangkat haji pada tahun ini merasa haru, dikarenakan akibat pandemi yang melanda dunia tak terkecuali indonesia beberapa waktu lalu membuat agenda keberangkatan haji sempat mengalami penundaan selama dua tahun.
Seperti yang di ucapkan salah satu calon jamaah haji asal Indrapuri, Aceh Besar, yang menggantikan jatah keberangkatan almarhum ibundanya, Nur Akmaliaturrahmi, juga merupakan calon jamaah haji termuda asal Aceh Besar, yakni berusia 19 tahun.
“Perasaannya bahagia karena banyak orang memiliki impian ke sana, kemudian saya terharu karena di usia muda ini bisa ke sana“ tutur Nur Akmaliaturrahmi, Calon Jamaah Haji Asal Aceh Besar.
Begitu juga dengan calon jamaah haji asal Banda Aceh, Zamzami yang seharusnya berangkat pada tahun 2020 lalu, namun pandemi membuatnya batal berangkat. Namun meski dalam keterbatasan Zamzami tetap semangat untuk menunaikan rukun islam kelima.
“Saya tertunda selama 2 tahun sejak tahun 2020, namun pada tahun 2020 saya belum mengalami keterbatasan seperti saat ini“ ujar Zamzami, Calon Jamaah Haji Asal Banda Aceh.
Sebelum nantinya diberangkatkan, calon jamaah haji akan mengikuti proses pemeriksaan kesehatan, yang merupakan rangkaian dari pemeriksaan akhir dari keseluruhan pemeriksaan calon jamaah haji yang akan menuju Tanah Suci Mekkah.