ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Puluhan hektare sawah Di Desa Cot Dah, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, mengalami kekeringan. Akibatnya tanaman padi yang hampir memasuki musim panen mulai mengering dan terancam gagal panen.
Kekeringan yang teradi sejak dua bulan terakhir ini, membuat para petani harus mengandalkan pompa air untuk mengairi air ke blok persawahan mereka. Namun minimnya mesin pompa belum mampu menyuplai kebutuhan air secara maksimal.
Selain itu, akibat kekeringan ini, tanaman padi tumbuh tidak sempurna, bahkan sebagian tanaman padi mengalami kekosongan akibat kekurangan air. Hingga tanah di persawahan ini pun mulai mengalamai keretakan.
Sofyan, salah seorang petani menyebutkan, kawasan persawahan ini merupakan daerah rawan kekeringan saat musim kemarau tiba, sehingga para petani disini hanya bisa menunggu musim hujan atau mengandalkan mesin pompa air, lantaran tidak memiliki irigasi.
Hal itu menyebabkan para petani terancam merugi hingga ratusan juta rupiah, untuk biaya garap dan pemeliharaan tanaman padi yang telah dikeluarkan.
Sofyan, salah seorang petani mengatakan bahwa dengan keadaan suplay air yang kurang, tanaman padi yang kekeringan akan mengakibatkan gagal panen.
“Kekurangan air seperti ini, yang kita lihat ini, tanah sudah kering dan petani akan mengalami gagal panen” jelasnya.
Petani di desa ini berharap agar pemerintah dapat mencari solusi untuk membangun irigasi, sehingga mereka bisa mendapatkan suplai air secara maksimal. Mengingat kawasan tersebut mampu menghasilkan gabah mencapai 1,2 ton saat musim panen, namun akibat kekeringan hasil panen padi pun merosot drastis.
