Banda Aceh – Pujatvaceh.com Sebanyak 16 ekor sapi ternak di Kabupaten Aceh Tamiang mati mendadak karena terjangkit wabah PMK, sementara 17 ribu ekor lebih terindikasi terjangkit wabah PMK.

Mengantisipasi penyebaran wabah PMK tersebut, Polda Aceh juga melibatkan Satgas Pangan serta pihak terkait untuk melakukan sosialisasi, Desinfektan kandang dan vaksinasi terhadap hewan ternak.

Selain itu Polda Aceh mengimbau, untuk rumah potong hewan segera melakukan sertifikasi hewan dan juga melakukan penyekatan di perbatasan Aceh untuk pencegahan dengan memeriksa angkutan ternak. Jika terindikasi ada ternak yang terjangkit wabah PMK tersebut maka akan di putar balik ke penjual sapi.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, di Aceh Tamiang terdapat sebanyak 1.700 ekor sapi ternak yang terindikasi terjangkit wabah PMK dari 45 ribu ekor sapi dan yang mati sebanyak 16 ekor, sehingga Polda Aceh terus melakukan mitigasi untuk pencegahan.

“Wabah penyakit PMK hewan ternak ini yang terdata di Polda Aceh yaitu di Aceh Tamiang ada sekitar 45000 sapi, 4 sekitar 1.767 ekor terkena PMK dan yang mati 16 ekor. Maka Polda Aceh melakukan langkah mitigasi yaitu berkordinasi dengan stakeholder terkait penanggulangan PMK agar tidak menyebar ke wilayah lain,” ujar Kombes Pol Winardy.

Saat ini polisi terus bekerja melakukan upaya pencegahan terhadap penyebaran wabah PMK dengan menginstruksikan seluruh jajarannya hingga ke polsek terkait. Sementara kasus wabah PMK ini juga terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini