Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Dua jembatan di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, yang diterjang banjir bandang Jum’at lalu akan segera ditangani dengan cara membangun kembali jembatan baru. Diantaranya, jembatan gantung yang ambruk di Desa Riseh Teungoh, dan jembatan induk rangka baja di Desa Sawang.
Pihak terkait telah mengimbau untuk selalu berhati-hati saat melintas di jembatan induk rangka baja terutama kenderaan yang mengangkut kapasitas besar, sedangkan jembatan gantung di Desa Riseh Teungoh yang menghubungkan dengan Desa Gunci, sama sekali tidak dapat dilintasi.
Kabid Bina Marga PUPR Aceh Utara, Muhammad menyebutkan, untuk membangun kembali jembatan gantung yang baru membutuhkan anggaran senilai 3 milyar rupiah, sedangkan jembatan induk membutuhkan anggaran senilai 30 milyar dan tahun ini akan dilakukan pembongkaran dengan ketersediaan anggaran perencanaan aceh utara senilai 600 juta rupiah.
Akan tetapi perlu perbaikan terlebih dahulu pada bagian tebing sungai yang terkikis di DAS Krueng Sawang tersebut dan membutuhkan anggaran sepuluh milyar, Bahkan beberapa rumah warga saat ini nyaris ambruk ke sungai. Dalam hal ini, DAS Krueng Sawang merupakan kewenangan dari pemerintah Provinsi Aceh.
“Penanganan yang akan kita lakukan terhadap dua jembatan yang rusak akibat banjir bandang 19 April 2024 kemarin, anggaran yang dibutuhkan sesuai dengan teknis kami, ini karena harus juga kita buat lebih panjang lagi sekitar 80 meter, ini dapat menghabiskan dana sekitar 3 milyar rupiah” Kata Muhammad, Kabid Bina Marga.
Pada saat pembongkaran jembatan induk nantinya, akan dibangun jembatan sementara sebagai alternatif masyarakat sembari menunggu jembatan induk yang baru.
