LhokseumawePujatvaceh.com – Beberapa Daerah Obat Ivermectin yang dinilai sebagai obat Covid-19, banyak diburu oleh masyarakat, sehingga membuat harga obat tersebut melonjak di apotek. untuk mengantisipasi kenaikan harga obat tersebut, Ikatan Apoteker di Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, menetapkan harga jual obat di apotek.

Walaupun efektivitas dan efek samping dari Ivermectin sebagai obat untuk Covid-19 masih perlu dikaji lebih lanjut, namun ketersediaan obat tersebut mulai langka dan terjadi lonjakan harga pada beberapa daerah.

Sebelumnya, Ivermectin kerap digunakan sebagai obat cacing dan obat pembasmi kutu. Namun beberapa penelitian menyebutkan, obat ini juga memiliki efek antivirus terhadap beberapa jenis virus yaitu Influenza, Chikungunya, Virus Dengue dan Virus Zika.

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang (IAI PC) Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Rachmad Syah menyebutkan, hingga saat ini, di wilayah Kota Lhokseumawe Maupun Aceh Utara, belum ditemukan adanya apotek yang menjual harga obat tersebut melebihi harga eceran tertinggi sesuai yang ditetapkan oleh PT. INDOFARMA yaitu Rp.157.700,- untuk dua puluh tablet nya, pada Sabtu 10 Juli 2021.

Menurutnya, apabila terdapat apotek yang menjual obat tersebut maupun obat lainnya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), maka dapat dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum pidana yang berlaku.

“Sampai saat ini kita belum menerima laporan, terkait apotek yang menjual obat Ivermectin di atas harga HET, mungkin bisa disebabkan karena semester ini belum tersedianya obat Ivermectin sebagai obat penanganan Covid-19,” ujar Rachmad Syah, Ketua IAI PC Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan HET beberapa obat yang digunakan selama pandemi Covid-19, yang ditandatangani pada 2 Juli lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini