ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Kondisi jalur lintas Kecamatan Baktiya menuju Kecamatan Seunuddon Aceh Utara, pasca terendam banjir selama dua puluh hari, menjadi susah dilalui kendaraan bermotor.
Warga berharap jalan ini segera diperbaiki oleh pemerintah, sehingga warga bisa melintasi jalan tersebut dan jaraknya lebih dekat ke pusat kecamatan dibandingkan jalur alternatif dengan jarak yang sangat jauh.
Dari keterangan warga, lambatnya surut banjir di kawasan ini akibat saluran pembuang tersumbat
Sekdes Alue Geudong Amartana mengatakan, jalan ini berubah kualitasnya setelah terendam banjir, ada ribuan warganya saat ini tidak dapat keluar dari desa, tidak hanya untuk berbelanja keperluan dapur juga untuk berobat karena sakit harus berjalan kaki di tengah lumpur sejauh enam kilo meter.
“Warga disini kesulitan untuk mengakses jalan dikarenakan jalan tersebut masuk kedalam ketika dilalui kendaraan bermotor” ujar Amartana, Sekdes Alue Geudong.
Banjir yang melanda Aceh Utara pada awal Desember ini tergolong lama surut, sehingga meninggalkan berbagai persoalan termasuk kerusakan infrastuktur pemerintah dan harta benda masyarakat, data BPBD mencatat kerugian sementara, hampir mencapai Rp. 700 miliar.