Jakarta – Pujatvaceh.com – Jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang telah menyelesaikan Arbain bakal dipulangkan secara bertahap mulai besok, Rabu 19 Juli 2023. Para jemaah haji akan diberangkatkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
“Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya,” ujar Dodo Murtado, Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat.
Seperti yang dilansir tribunnews.com, Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, adalah barang yang mudah terbakar atau meledak. Lalu senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam.
Dodo juga menambahkan, Pihak otoritas penerbangan akan membongkar koper jemaah bila ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol.
Dua hari sebelum kepulangan, PPIH akan melakukan penimbangan koper jemaah. Batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 kg.
Rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 19 Juli 2023 berjumlah 7.680 orang atau 21 kloter dengan rincian sebagai berikut :
1) Debarkasi Palembang (PLM) 11 sebanyak 360 orang
2) Debarkasi Surabaya (SUB) 38 sebanyak 450 orang
3) Debarkasi Solo (SOC) 46 sebanyak 360 orang
4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 39 sebanyak 374 orang
5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 40 sebanyak 445 orang
6) Debarkasi Kertajati (KJT) 10 sebanyak 374 orang
7) Debarkasi Surabaya (SUB) 37 sebanyak 400 orang
8) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 42 sebanyak 393 orang
9) Debarkasi Batam (BTH) 19 sebanyak 374 orang
10) Debarkasi Surabaya (SUB) 39 sebanyak 450 orang
11) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 42 sebanyak 400 orang
12) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 45 sebanyak 374 orang
13) Debarkasi Solo (SOC) 47 sebanyak 360 orang
14) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 7 sebanyak 328 orang
15) Debarkasi Solo (SOC) 48 sebanyak 360 orang
16) Debarkasi Makassar (UPG) 20 sebanyak 393 orang
17) Debarkasi Lombok (LOP) 2 sebanyak 393 orang
18) Debarkasi Padang (PDG) 4 sebanyak 393 orang
19) Debarkasi Surabaya (SUB) 40 sebanyak 400 orang
20) Debarkasi Balikpapan (BPN) 10 sebanyak 299 orang
21) Debarkasi Medan (KNO) 16 sebanyak 360 orang