Medan – Pujatvaceh.com – Sebanyak 40 peserta gathering Media PLN Unit Induk Distribusi Aceh yang terdiri dari jurnalis dari berbagai platform media mengunjungi PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Sumatera Bagian Utara.
Di unit ini peserta disambut oleh general Manager PT PLN Wilayah Aceh Parulian Noviandri, dan Asisten Manajer Bagian Operasi Sistem Sumbagut Aimanuddinil Bilad.
GM PLN wilayah Aceh memaparkan bagaimana proses pendistribusian listrik ke seluruh daerah Medan dan Aceh melalui jaringan interkoneksi sehingga kehandalan listrik untuk wilayah Aceh dan Medan tetap bisa dikontrol selama 24 jam.
Apalagi PLN UID Aceh telah merencanakan tambahan pasokan daya sebesar 240 Mega Watt (MW) pada tahun 2023. Pasokan daya ini akan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya sebesar 200 Mega Watt dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan sebesar 40 Mega Watt, sehingga nantinya total daya yang tersedia akan mencapai 850 Mega Watt, dengan surplus 293 Mega Watt diatas beban puncak sekitar 557 Mega Watt.
Surplus daya listrik Aceh dapat digunakan untuk wilayah Medan dengan jaringan interkoneksi yang di kontrol langsung di unit ini.
Sementara itu Asisten Manajer Bagian Operasi Sistem, Sumbagut, Aimanuddinil Bilad menjelaskan bagaimana sistem monitoring pendistribusian daya seluruh wilayah Aceh dan Medan, dan setiap ada gangguan di lapangan akan segera terdeteksi untuk diambil langkah perbaikan sesegera mungkin.
Hal tersebut dijelaskan Bilad kepada para jurnalis yang mewakili 4 organisasi kewartawanan di Aceh seperti PWI, AJI, IJTI, dan Pewarta Foto Indonesia.
“Disini ada 3 sift, pagi, sore dan malam untuk memantau kondisi kelistrikan terutama di Sumbagut sistem Aceh dan Sumut, itu dilihat aliran dayanya seperti apa, kondisi pembangkitannya seperti apa dan transmisinya juga seperti apa itu kita perhatikan semuanya. Ketika ada satu jalur transmisi yang dipelihara pasti kita juga harus mempertatikan transmisi yang disebelahnya” kata Aimanuddinil Bilad, Asisten Manajer Bagian Operasi Sistem, Sumbagut.
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin berharap dengan adanya gathering ini bisa semakin mengedukasi para jurnalis dan pewarta foto agar memberikan informasi yang akurat terhadap setiap persoalan kelistrikan yang timbul sehingga informasi yang diterima oleh publik lebih bermutu dan juga bisa mengedukasi masyarakat.
“Kita berharap dengan kunjungan bersama pihak PLN UID Aceh ke sistem distribusi ataupun pengatur beban di Medan paling tidak kita mendapatkan edukasi tentang bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pelanggan listrik untuk menjamin kehandalan pasokan dan suplai energi termasuk Aceh” tutur Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh.
Selain ke lokasi tersebut para jurnalis juga diajak untuk melihat lokasi PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Belawan yang merupakan salah satu unit yang ikut mensuplai daya ke jaringan interkoneksi.
