BANDA ACEH – PUJATVACEH.COM – Kepolisian Daerah Aceh musnahkan sebanyak 404,9 kilogram barang bukti narkoba. Pemusnahan narkoba ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, rabu (10/3. Pemusnahan dilakukan dengan cara dimasukkan ke dalam molen cor, kemudian dicampurkan dengan semen serta porstex lalu dikeraskan.
Narkoba yang dimusnahkan ini merupakan hasil dari penangkapan dan pengungkapan awal tahun 2021. Terdapat dua jenis narkoba yang dimusnahkan, yaitu narkoba yang di dalam box dan narkoba dalam kemasan bermerk dengan tulisan china.
Penangkapan ratusan kilogram narkoba ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai instansi diantaranya bea cukai, tni angkatan laut dan tni angkatan udara.
Kapolda Aceh Irjen Polisi Wahyu Widada menyebutkan, dirinya merasa prihatin aceh menjadi gerbong masuk dan tempat peredaran barang haram itu. Dirinya berharap masyarakat ikut berpartisipasi membasmi narkoba.
“Saya merasa prihatin, aceh menjadi gerbong masuk dan tempat beredar narkoba, saya berharap partisipasi masyarakat membasmi narkoba,”sebut Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, saat acara pemusnahan 404,9 kilogram narkoba di Mapolda Aceh.
Menurut Wahyu, garis pantai yang panjang, membuat aceh menjadi kawasan strategis bagi masuknya narkoba. Polda Aceh sendiri sudah berupaya mengerahkan seluruh instansi untuk melakukan patroli laut.
“Aceh dengan garis pantai yang panjang menjadi kawasan strategis bagi masuknya narkoba,”Ujarnya.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang turut hadir saat pemusnahan narkoba ini mengatakan, Pemerintah Aceh juga turut andil dalam memberantas narkoba, salah satunya dengan menyadarkan masyarakat akan bahayanya narkoba.
“Pemerintah juga turut ambil alih dalam penanganan narkoba,”kata Gubernu Aceh Nova Iriansyah.
Nova juga menambahkan, pemerintah aceh saat ini juga bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti badan narkotika nasional (bnn) untuk bersama memberantas narkoba.
“kita juga bekerja sama dengan BNN dalam memberantas narkoba,”Katanya menambahkan.