Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe telah berhasil menyelenggarakan kegiatan “Rumah Mimpi: Mimpi Bersemi di Pantai Jagu” di kota Lhokseumawe pada tanggal 14 hingga 15 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan program belajar dan pengabdian yang berlangsung selama dua hari, kegiatan ini juga di inisiasi oleh komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe, dengan bekerja sama dari komunitas Wacana, Duta Bahasa Aceh, Duta Wisata Kota Lhokseumawe, dan Turun Tangan Kota Lhokseumawe.
Hari pertama acara ini dihadiri oleh undangan khusus, termasuk Geuchik Gampong Pantai Jagu, Kepala Perpustakan Daerah Lhokseumawe, serta Dokter Gigi Puskesmas Kandang. PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui Komunitas Kejar Mimpi dengan bangga mendukung kegiatan positif ini, yang bertujuan mendukung perkembangan anak muda melalui pendidikan yang menyenangkan dan berdaya.
Pada acara pembukaan ini, Renol Prabudi Zg selaku leader komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe memberikan kata sambutannya dan beberapa pernyataan tentang pentingnya mempertahankan serta mencapai semua mimpi-mimpi yang diinginkan. Renol juga menyebutkan ingin memberikan dampak nyata kepada masyarakat Pantai Jagu lewat komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe. Selain Renol, beberapa perwakilan dari para kolaborator juga masing-masing memberikan kata-kata sambutannya yang senada dengan Renol tentang perlunya mengejar impian.
Setelah kegiatan pembukaan, pengabdian itu berlanjut dengan mengajarkan cara menulis dan membaca kepada sejumlah anak-anak dari tingkat TK, SD, hingga SMP. Pada kegiatan ajar-mengajar ini, komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe dibantu oleh Duta Bahasa Aceh yang mengenalkan tata cara penyusunan kalimat yang sesuai SPOK kepada anak-anak. Selain itu juga berbagai games berhadiah juga turut memeriahkan kegiatan pengabdian tersebut. Acara itu berlangsung meriah dengan antusias para anak-anak yang hadir pada hari itu.
Pada kegiatan hari kedua, member kejar mimpi bersama-sama mengajak masyarakat sekitar melakukan kegiatan clean up pantai, turut juga dihadiri oleh tim Turun Tangan Lhokseumawe, kepala lurah, kepala desa dan team lapangan yang turut mendukung program Rumah Mimpi.
Pengabdian Rumah Mimpi dilanjutkan dengan aksi mengajar kepada adik-adik yang tinggal di pantai jagu bersama tim Kejar Mimpi Lhokseumawe. Acara aksi mengajar dilanjutkan dengan acara mengajak adik-adik menyimak sosialisasi kebersihan lingkungan bersama dengan Duta Wisata Kota Lhokseumawe yaitu Firman Alfathy sebagai Agam Duta wisata Lhokseumawe 2023 dan Dhea Wulan Natasya sebagai Inong Duta Wisata Terfavorit 2023. Selanjutnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dimana kita mengajak adik-adik yang berada dipantai jagu untuk mengajarkan bagaimana menggosok gigi dengan baik dan benar dan langsung dipraktikkan oleh pemateri yaitu Drg. Nadia Sartika dan beliau juga mengarahkan dan memberikan materi kepada adik-adik sehingga gigi adik-adik sehat dan kuat dan terawat tentunya.
Setelah kegiatan “Rumah Mimpi” berhasil, harapan besar komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe adalah mampu meningkatan kualitas hidup mereka. Dalam hal ini berarti dapat mencapai stabilitas finansial setelah sosialisasi potensi UMKM lokal, kesejahteraan lingkungan dan anak setelah aksi clean up pantai & aksi sikat gigi yang benar, serta pencapaian karier yang diimpikan.
Tentang Komunitas Kejar Mimpi
Komunitas Kejar Mimpi merupakan bagian dari Gerakan sosial #KejarMimpi yang diinisiasi PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah skill kepemimpinan dan volunteering. Gerakan Kejar Mimpi memiliki visi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang positif dalam menerapkan nilai hidup melalui pengembangan dan motivasi diri yang baik, sehingga mampu memberikan nilai yang dapat memajukan Indonesia.
Saat ini, Komunitas Kejar Mimpi telah tersebar di 35 kota di Indonesia dengan lebih dari 800 anggota aktif. Sejak berdiri hingga kini, Komunitas Kejar Mimpi telah menyelenggarakan lebih dari 1.000 kegiatan sosial serta menginspirasi lebih dari 147.000 masyarakat dalam mengembangkan diri, melakukan aksi sosial dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar melalui 4 pilar utama yaitu Pendidikan, lingkungan, filantropi dan pembangunan ekonomi sosial. (Tim Liputan).
