Langsa – Pujatvaceh.com – Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Elemen Sipil Menggugat (AESM) kembali berunjuk rasa di depan Gedung Bea Cukai Langsa pada Selasa 25 Juli 2023 kemarin, dalam unjuk rasa tersebut mereka mengecam adanya dugaan penerimaan setoran dari mafia rokok tanpa cukai, karena sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari hasil penangkapan tersebut.
Sejumlah poster juga diusung oleh pendemo yang berisi kalimat kecaman kepada para pejabat Bea Cukai Langsa. Para demonstran melakukan aksi dengan cara orasi dan membakar ban bekas di jalanan di luar pagar Bea Cukai Langsa, serta melakukan penyegelan imbas tidak diizinkannya masuk.
Tidak berlangsung lama, api langsung dipadamkan oleh petugas menggunakan apar (alat pemadam api ringan). Pemadaman api menggunakan apar tersebut mengakibatkan salah seorang pendemo sesak napas dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Koordinator aksi, Said Zahirsyah mengatakan, bahwa unjuk rasa tersebut kembali dilakukan untuk menindaklanjuti petisi yang disampaikan pada demonstrasi sebelumnya, dan pihaknya akan tetap bersikap tegas untuk mengungkap persoalan yang ada serta meningkatkan proses hukumnya hingga ke pengadilan.
Said juga menjelaskan, jika sebelumnya pihaknya sudah melaporkan Kepala Bea Cukai Langsa ke Polda Aceh, bahkan sudah dilaporkan juga secara online ke Dirjen Bea Cukai di Jakarta yang saat ini statusnya sedang dianalisa.
“Kita butuh sikap yang tegas, komitmen yang jelas daripada Kepala Bea Cukai lama ini untuk bisa mengungkap persoalan yang ada dan ditingkatkan proses hukumnya ke pengadilan karena kita tahu mereka tidak pernah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dan kepolisian, sampai hari ini belum ada pihak yang bertanggung jawab dari Bea Cukai itu sendiri kalau mereka akan melakukan hal tersebut“ ungkap Said Zahirsyah, Koordinator Aksi.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai, Frans Depari mengatakan, pada demo minggu lalu Kepala Bea Cukai Kota Langsa telah menemui pendemo dan telah menjawab berbagai pertanyaan, namun menurut mereka jawaban tersebut dinilai masih kurang.
“Terkait jawaban yang diminta oleh pihak pendemo, didemo sebelumnya kan kepala kantor kita sudah menemui, mungkin jawaban yang disampaikan oleh pimpinan pada saat itu dirasa kurang oleh mereka tetapi saya tidak bisa menilai kurangnya dimana“ kata Frans Depari, Kasi PKC – Bea Cukai Langsa.
