Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan kerja ke Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Kedatangan Kemenko PMK tersebut untuk melakukan dialog bersama masyarakat serta memantau langsung penerima bantuan dari pemerintah, seperti Mekar dan PKH.
Selain itu Kemenko PMK juga menyerahkan secara simbolis bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), bantuan stunting dan bantuan BPJS Ketenagakerjaan.
Kedatangan Kemenko PMK turut didampingi oleh sejumlah deputi, Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Penjabat Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, sejumlah pejabat terkait serta elemen masyarakat.
“Saya datang untuk mengecek apakah distribusinya sudah tepat sasaran atau belum, kemudian tepat waktu atau belum, kemudian tepat kualitas apa belum karena beras yang kita bagikan ke masyarakat harus juga masyarakat yang mau. Jadi apa yang diberikan kepada masyarakat Aceh ini juga yang saya makan setiap hari jadi tidak ada perbedaan” kata Muhadjir Effendy, Kemenko PMK RI.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin juga menyampaikan laporan bahwa Banda Aceh telah menyalurkan bantuan CPP yang dikelola Bulog, yang penyalurannya melalui Pos Indonesia secara maksimal 100 persen, penyaluran tahap 1 tahun 2024 alokasi bulan Januari telah selesai didistribusikan kepada 9.528 keluarga penerima manfaat.
Sedangkan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH), Pemko Banda Aceh telah menyalurkan 2.535.432.885 rupiah pada tahap pertama, untuk 4.526 keluarga penerima manfaat, yang tersebar di sembilan kecamatan di Banda Aceh.
Terkait jumlah penduduk yang tergolong dalam angka kemiskinan ekstrem di Banda Aceh pada 2022 sebesar 2,14 persen, turun menjadi 0,89 persen dengan jumlah sebanyak 5.980 jiwa menjadi 2.520 jiwa.
Sedangkan untuk kasus stunting, berdasarkan aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) ada sekitar 906 balita atau 9,33 persen pada Februari 992 balita atau 9,66 persen.