ACEH BARAT DAYA – PUJATVACEH.COM – Monalisa seorang siswi kelas dua belas sekolah menengah atas luar biasa atau SMALB Negeri Aceh Barat Daya berprestasi di bidang tata boga meski memiliki keterbatasan berbicara dan pendengaran tak membuatnya patah semangat dalam menuntut ilmu. (08/12/2020).

Remaja berusia 18 tahun ini mampu bersaing di tingkat Nasional di bidang tata boga tahun 2019 lalu, Mona meraih juara satu di bidang tata boga pada tingkat provinsi dan mewakili Aceh pada tingkat nasional.

Tak hanya memiliki keahlian membuat kue Mona juga meraih juara ke tiga di bidang menari tingkat provinsi Aceh pada tahun 2018 di tahun yang sama Mona juga meraih juara II di bidang tata boga tingkat provinsi Aceh//

Sejak duduk di bangku SD hingga kelas 11 SMA Mona tinggal di asrama yang disediakan oleh sekolah namun kini Mona tinggal bersama ibunya dan saudaranya di desa Alu Dama kecamatan Setia sementara ayahnya telah meninggal dunia sejak ia berusia 2 tahun.

Ayahnya meninggal dunia akibat tembakan saat masa konflik pada tahun 2003 lalu pada waktu maghrib akibat peluru salah sasaran hingga membuat ayahnya tidak bisa di selamatkan.

Hayatun, wali kelas 3 SMA Luar Biasa Negeri Aceh Barat Daya mengatakan, sejak duduk di bangku SMA Mona memang sudah terlihat bakatnya selain miliki keterampilan Mona juga memiliki pribadi yang sopan dan santun.

“Mona lebih menonjol dari teman-temannya yang lain dan juga lebih cepat memahami pelajaran“, ujar Hayatun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini