Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Pengurus Besar Rabithah Thaliban Aceh (PB-RTA) menggelar Kongres Santri dan Muktamar Ke Enam di salah satu hotel di Banda Aceh. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 9 hingga 11 Juni 2023 ini dibuka langsung oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Sejumlah nama pun mulai bermunculan sebagai calon Rais Am (Ketua Umum) PB-RTA periode 2023 hingga 2027.
Pada kegiatan Muktamar tersebut sejumlah narasumber akan mengisi materi materi seputar peran dan kontribusi santri dayah dalam mengawal pembangunan dan syariat islam di Aceh.
Salah seorang pemateri, Tengku H. Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal dengan sapaan tu Sop mengatakan, santri juga merupakan generasi milenial. Kedepan organisasi ini diharapkan mampu hadir dan bermanfaat bagi Ummat.
“Kita berharap dengan Mukhtamar ini supaya organisasi Rabithah Thaliban Aceh ini benar adil, bermanfaat untuk ummat dan memberi solusi bagi persoalan-persoalan masa depan Aceh khususnya” tutur Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), Pemateri.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Musmulyadi menjelaskan saat ini peran pemerintah dalam memberikan dukungan terhadap santri-santri di dayah terus dilakukan. Musmulyadi juga menambahkan bahwa santri santri saat ini mulai berkembang dalam berbagai aspek.
Sedangkan Ketua Panitia Muktamar Ke Enam PB RTA, Rifki mengatakan ada sekitar delapan orang kandidat yang mendaftar sebagai calon Rais Am (Ketua Umum) PB RTA periode 2023-2027, siapapun yang terpilih nantinya diharapkan benar benar mampu memberi kontribusi terbaiknya untuk organisasi tersebut. Rifki menambahkan, pendaftaran untuk calon Rais Am terbuka bagi siapapun yang beritikad baik untuk memajukan organisasi berbasis santri.
“tentunyakita berharap setelah Kongres Mukhtamar ini selesai pertama, sebagaimana anggaran dasar agar rumah tangga tentu tidak hanya mengevaluasi kepengurusan tetapi juga evaluasi programkerja selama ini kalau memang itu bagus, maka dilanjutkan kalau ada kekurangan maka disempurnakan” kata Musmulyadi, Sekdis Pendidikan Dayah Aceh.
“Kegiatan Mukhtamar dan Kongres Santri ini diikuti oleh 100 peserta tetap yang terdiri dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, tentunya kegiatan Mukhtamar ini mengahadirkan calo-calon Islam yang telah tersaring dalam kandidat 9 orang yang nanti akan berjuang sebagai PB RTA periode 2023-2027” ucap Rifki, Ketua Panitia Muktamar PB RTA.