Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Kenaikan harga beras di Pasar Bina Usaha Meulaboh dan sejumlah tempat grosiran, di Kabupaten Aceh Barat ini, sudah terjadik sejak tiga pekan terakhir.
Semua jenis beras mengalami kenaikan harga secara berjenjang serta bervariasi, mulai dari 5 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah perkarung.
Melonjaknya harga jual beras ini terjadi pada beras premium, yang berisi 15 kilo perkarung sebelumnya dijual 180 ribu, kini naik menjadi 200 ribu rupiah perkarung.
Sedangkan harga jual beras medium yang sebulunya 170 ribu, sekarang naik menjadi 195 ribu rupiah perkarungnya.
Sementara itu, kenaikan harga juga terjadi pada beras Bulog, yang sebulumnya dijual dengan harga 48 ribu perkarung isi 5 kilogram, kini dijual dengan harga 57 ribu rupiah perkarungnya.
Kenaikan harga beras tersebut, dipicu karena sejumlah daerah penghasil padi di Aceh Barat, tidak menanam padi akibat kekeringan musim kemarau, sehingga pasokan beras di pasar menurun.
Menurut pedagang, saat ini tingkat pembeli semakin ramai meski harga beras mahal, hal tersebut diakibatkan karena sejumlah warga yang tidak menanam padi, terpaksa membeli beras ke kota.
“Biasanya harga 180.000 bisa jadi 195.000 atau 190.000 gitu, sekarang tergolong premium semua, medium paling beras Bulog yang ada medium kalau beras untuk selain Bulog tidak ada medium premium semuanya, penyebabnya mungkin dari gagal panen orang tidak turun ke sawah musim kemarau, pasukan beras menurun pembeli tambah rame walaupun harga naik pembeli tambah ramai karena dari desa turun ke kota cari beras dari petani yang biasa tidak beli beras sekarang beli beras” ucap Amiruddin, Pedangan Beras.
