Aceh Tenggara – Pujatvaceh.com, Sejumlah warga di kabupaten Aceh Tenggara mulai padati lokasi vaksinasi, seperti di dinas kesehatan Aceh Tenggara. Warga sebagai penerima dana BPUM dari berbagai desa dan kecamatan ramai datang ke lokasi vaksinasi tersebut. Sejumlah warga mau melakukan vaksinasi, karena terkendala administrasi pencairan dana BPUM.

Dinas koperas UKM dan tramsmigrasi mulai menerapkan kartu vaksin sebagai syarat pengurusan administrasi pencairan dana BPUM. Hal itu dilakukan menindaklanjuti Permenkop UKM no 2 tahun 2021, juga instruksi Bupati Aceh Tenggara.

Kepala bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit, Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, Sukri Manto, mengatakan setiap harinya warga ramai terus mendatangi gerai vaksinasi hingga jum’at mendatang, serta warga antusias untuk di vaksin karena mereka terkendala pengurusan administrasi pencairan dana BPUM dan BLT.

“Masyarakat antusias untuk mengikuti vaksinasi untuk sebagai syarat mendapatkan BLT atau UMKM, sehingga di posko vaksinasi hingga saat ini dipadati oleh masyarakat. Kita menyediakan tiga titik lokasi gerai vaksinasi dan didatangi sekitar 100 orang tiap titik lokasi. Untuk jenis vaksin sendiri kita menyediakan dua jenis vaksin yaitu sinovac dan moderna“ ungkap Sukri Manto, Kabid P2P Dinkes Aceh Tenggara.

Warga desa Lawe Sumur, Bustani Arifin mengatakan, dirinya baru pertama kali mengikuti vaksinasi covid-19 di gerai vaksinasi dinas kesehatan Aceh Tenggara. Selanjutnya sertifikat vaksin itu sebagai pemenuhan syarat kepengurusan pencairan dana BPUM.

“Saya mengikuti vaksinasi ini untuk pertama kalinya, saya berasal dari Sumatera Utara. Saya ikut vaksinasi ini merupakan syarat administrasi untuk pengambilan dana UMKM dan ini baru pertama kalinya“ kata Bustani Arifin, Warga.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments