SIMEULUE – PUJATVACEH.COM – Masyarakat Desa Kota Batu, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, berharap dibuat pelabuhan khusus nelayan (tambatan perahu) di desa mereka.

Alasan permintaan tadi agar penempatan perahu nelayan yang saat ini diletakkan di seputaran pelabuhan kapal Fery di desa itu, agar terlihat lebih tertata dan tidak mengganggu arus lalu lintas keluar masuk kapal Fery menuju pelabuhan.

“Untuk saat ini masyarakat menempatkan perahu mereka di seputaran pelabuhan, ini dilakukan karena di desa Kota Batu ini belum ada pelabuhan yang di khususkan bagi nelayan,” kata Safrudin, Kepala Desa Kota Batu, Rabu, 4 November 2020.

Menurut Syafrudin, kondisi saat ini dikawatirkan dapat membahayakan nelayan maupun kapal fery. Sebab, lintasan kapal laut itu juga dilalui oleh nelayan yang masuk ke pelabuhan maupun keluar dari pelabuhan untuk melaut.

Untuk itu, disampaikan Syafrudin. Pembangunan tambatan perahu di desa itu sangat di butuhkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari agar tidak mengganggu arus lalu lintas kapal Fery. Selain itu juga, berguna untuk melakukan penataan pelabuhan Fery agar terlihat lebih rapi dan enak di pandang.

“Kita telah upayakan untuk pembangunan tambatan perahu di desa ini, namun belum membuahkan hasil. Semoga pemerintah Simeulue, Aceh, dan pusat mengabulkan permintaan kami ini,” harap Syafrudin.

Disampaikan Syafrudin, saat ini dari pemerintah desa telah menyediakan lokasi untuk pembangunan tambatan perahu itu. Lokasinya jauh dari pelabuhan dan dipastikan tidak akan mengganggu arus lalulintas kapal Fery keluar dan menuju pelabuhan.

Sementara itu, Bupati Simeulue Erli Hasim, SH, S.Ag, M.I.Kom mengatakan. Permintaan masyarakat Desa kota Batu itu, akan diupayakan dilaksanakan. Namun, butuh waktu dan diminta untuk bersabar.

“Kita akan upayakan apa yang diharapkan oleh masyarakat nelayan itu, semoga dalam waktu dekat dapat segera terlaksana,” ucap Erli Hasim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini