Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Sejumlah sekolah dan madrasah di Banda Aceh dan Aceh Besar ikut ambil andil pada kegiatan sains project 17 tahun tsunami Aceh, yang di adakan oleh Disbudpar Aceh, yang digelar di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh.
Kegiatan yang menampilkan kreativitas dan inovasi sains project 17 tahun tsunami Aceh ini merupakan rancangan maket yang di rancang oleh sekolah-sekolah dan madrasah dan di perlombakan. Ada sebanyak sepuluh kelompok pelajar dari delapan SMA, sederajat di Banda Aceh dan Aceh Besar yang masuk nominasi, dan memamerkan karya mereka pada kegiatan tersebut.
Kegiatan sains project ini merupakan serangkaian kegiatan lainnya yang di gelar di museum tsunami Aceh, menjelang acara puncak peringatan 17 tahun tsunami Aceh.
Sekretaris Disbudpar Aceh, Cut Nurmarita mengatakan, kegiatan ini sebenarnya lebih bersifat memberikan edukasi bencana, agar generasi milenial sekarang bisa tahu dan tanggap terhadap bencana, mengingat Aceh merupakan daerah rawan bencana.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan 17 tahun tsunami dan salah satunya kegiatan Tsunami Sains Project yang pada hari ini digelar, nanti tepatnya pada tanggal 26 seperti tahun-tahun sebelumnya kita akan memperingati tsunami Aceh” kata Cut Nurmarita, Sekretaris Disbudpar Aceh.
Sementara itu Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, Hafnidar mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut, dan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dalam memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat.
“Di museum tsunami sendiri kita mempunyai banyak visi dan misi yang kita tawarkan untuk public dan benar-benar akan menjadi ruang edukasi, ruang healing, seperti tagline kita inspired. Museum Tsunami Aceh kedepannya akan kita saling berkolaborasi, saling bekerja sama, dikarenakan museum itu sendiri akan tetap eksis karena andil dari masyarakat” tutur Hafnidar, KA UPTD Musium Tsunami Aceh.
Nantinya karya-karya ini akan di kemas ulang dan di sempurnakan untuk kemudian dapat di pajang di dalam gedung museum tsunami sebagai maket edukasi bagi para pengunjung.