PIDIE – PUJATVACEH.COM – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Ir. Sofyan meninjau perkembangan dan keluhan petani yang sedang memulai tanam padi di awal masa tanam rendengan akhir tahun 2020,  dalam kunjungan tersebut ia menemukan kendala besar di persawahan diantaranya dalam sektor pengairan, ketidak cukupan air dipersawahan menjadi kendala utama bagi petani padi sawah.

Selain kekurangan air, kuota pupuk yang disalurkan Pemeritah Aceh setiap tahun semakin berkurang, sementara petani yang menanam semakin lama semakin bertambah hal ini menjadi PR besar bagi pemerintah untuk segera mencari solusi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie  Ir. sofyan akan berupaya maksimal supaya bisa membangun saluran-saluran irigasi yang bisa mengairi ke seluruh persawahan di kabupaten Pidie, selain itu pihaknya juga akan bekerjasama ke tingkat nasional bersama Bupati dan DPRK kabupaten Pidie.

Selain itu Wakil Bupati Pidie Fadlullah TM Usman juga mengatakan kekurangan pupuk bersubsidi di Pidie itu karena koata yang diberikan pemerintah provinsi memang tiap tahunnya berkurang, dikarenakan yang berhak mendapat pupuk bersubsidi hanya petani yang ekonominya lemah (tidak mampu).

“Pemerintah memberikan subsidi pupuk untuk masyarakat yang memang perlu disubsidi, maka kuota yang kita berikan bukan untuk semua seluruh wilayah tanam di Pidie”, ujar Wakil Bupati Pidie.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments