Foto : Dok. PLN

Jakarta – PLN akan menerapkan diskon mulai Juli hingga September ini. Stimulus diberikan bagi masyarakat kecil, industri, bisnis dan sosial.

Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada masyarakat. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril dalam keterangannya meyakini penyaluran stimulus bisa berjalan lancar.

“Sejak awal pandemi, PLN selalu mendukung dan terus menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19. Karena sebelumnya sudah pernah kami lakukan, kami yakin penyaluran periode ini akan berjalan lancar,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, dikutip Selasa (6/7/2021).

Stimulus tersebut juga telah diatur melalui surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Berikut besarannya:

1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik 50% dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

2.Pelanggan golongan rumah tangga daya 900VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25% dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

3.Pembebasan biaya bean atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50% untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.

Untuk pemberian diskon akan dibedakan pelanggan pascabayar dan prabayar. Pascabayar akan diberikan langsung memotong tagihan rekening listrik dan prabayar mendapatkan saat pembelian token.

Bob menjelaskan jika pelanggan prabayar 450VA tidak perlu mengakses token, dari website, WhatsApp, atau aplikasi PLN Mobile. Namun mereka akan mendapatkan langsung saat pelanggan beli token listrik.

“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di website, layanan Whatsapp, maupun melalui aplikasi PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” kata Bob.

Sementara pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimun, stimulus diberikan dengan memotong tagihan listrik konsumen sosial, bisnis dan industri secara otomatis. Sedangkan potongan 50% diberikan untuk biaya beban atau abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.

PLN juga membuka saluran pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile untuk memberikan layanan terkait stimulus. PLN Mobile sendiri sudah bisa didownload melalui PlayStore dan AppStore.

Pemerintah melalui PLN sebelumnya telah memberikan stimulus. Sepanjang tahun 2020 sejak April menyalurkan Rp13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan. Untuk triwulan III Juli-September 2021, alokasi anggaran untuk stimulus listrik sebesar Rp2,33 triliun.***

Sumber : cnbcindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini