Nagan Raya – PUJATV Aceh – Guna untuk menghasilkan energi terbarukan, Pembangkit Listrik Tenga Uap (PLTU) 1-2 Kabupaten Nagan Raya, melakukan inovasi baru yakni ujicoba mixing atau pencampuran batubara dengan cangkang kelapa sawit sebagai bahan baku pembangkit listrik.

Tujuan utama penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai bahan baku campuran dengan batu bara sebagai pembangkit listrik di PLTU 1-2 Nagan Raya yaitu untuk menuju lingkungan yang hijau atau Go green.

Manager PLTU 1-2 Nagan Raya, Hermanto mengatakan, ujicoba penggunaan cangkang kelapa sawit sebagai bahan baku pembangkit listrik yang dicampur dengan batu bara ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah yaitu penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Manfaat dari penggunaan cangkang kelapa sawit ini banyak, salah satunya itu energi go green karena bahan baku yang kita pakai ini adalah bahan baku dari alam dan kita bisa memanfaatkan produk lokal,” Ujar Hermanto, Sabtu 17 Oktober 2020.

Ia menambahkan, PLTU 1-2 Nagan Raya ditugaskan untuk melakukan ujicoba penggunaan cangkang kelapa sawit karena dilihat dari topografinya Nagan Raya yang banyak terdapat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan kebun sawit.

“Ini kita mendukung programnya EBT dari pemerintah, PLN ditargetkan sekitar ditahun 2023 pembauran energi EBT itu harus mencapai 25 persen,” Ungkap nya.

Menurut Hermanto, yang menjadi kendala saat ini terkait produksi cangkang itu yang belum bisa continue atau berkelanjutan.

Untuk kebutuhan cangkang kelapa sawit saat ini akan dibeli dari PKS yang ada di sekitaran wilayah Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini