Jakarta – Pujatvaceh.com – Penyelenggaraan ibadah haji bakal memasuki puncaknya dalam beberapa waktu mendatang. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus menyiapkan skema penyelenggaraan pada puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
“Kami telah membentuk sebuah struktur yang kita sebut Satop (Satuan Operasional) Armina. Kita akan bentuk tiga satgas (Satuan Tugas), yaitu Satgas Arafah untuk Daker Bandara, Satgas Muzdalifah untuk Daker Makkah, dan Satgas Mina untuk Daker Madinah, nsya Allah kebutuhan layanan kepada jemaah akan kita berikan melalui titik-titik adhoc” ujar Subhan Cholid, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Seperti yang dilansir dari tribunnews.com, Subhan merinci bahwa di setiap Satgas akan dibentuk tim adhoc, masing-masing 11 Tim. Setiap tim adhoc bertugas memberikan layanan kepada seluruh jemaah selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Tim ADHOC ini, kata Subhan, beranggotakan petugas pelindungan jemaah (linjam), tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah (PKP3JH), petugas kesehatan, petugas layanan lansia, serta tim bimbingan ibadah.
Selain itu, lanjut Subhan, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personil pada 70 maktab yang ditempati jemaah haji Indonesia. Mereka bertugas melakukan pengawasan Maktab dalam memberikan layanan akomodasi jemaah. Selain itu, ada juga personil yang akan melakukan pengawasan layanan katering.
Subhan menuturkan bahwa, Jemaah akan mendapat layanan katering sebanyak 16 kali makan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Layanan ini disiapkan oleh maktab. Pihaknya juga siapkan tim yang melekat untuk melakukan pengawasan. Khusus di Mina, kata Subhan, selain tim adhoc yang ditempatkan pada 11 titik area tenda jemaah, disiapkan juga tim Jamarat. Tim ini akan disiapkan pada 10 titik, sebanyak lima titik pada rute jamarat bagian atas, dan lima titik pada rute jamarat bagian bawah.
