Aceh Barat Daya – Pujatvaceh.com – Ketersediaan minyak goreng dengan merek Minyakita yang diluncurkan Kementerian Perdagangan, untuk mengatasi kelangkaan minyak, kini mengalami kekosongan di pasar tradisional, Kota Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Sudah hampir 1 bulan Minyakita tersebut, tidak lagi didistribusikan di pasar dan toko ritel di wilayah setempat, sehingga mengakibat kenaikan harga minyak curah dan minyak goreng kemasan lainnya.
Saat ini harga minyak curah kini di jual Rp15.000 per liter, sebelumnya harga minyak goreng curah di jual Rp13.000 per liter, sementara minyak goreng kemasan di jual dengan harga Rp22.000 per liter, sementara untuk ukuran 2 liter di jual dengan harga Rp42.000 rupiah.
Salah seorang pedagang Mukhsin, mengatakan stok Minyakita sudah tak mendapatkan pasokan selama 1 bulan terakhir, sehingga warga mulai beralih membeli minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan lainnya, dengan harga sedikit lebih mahal dari Minyakita.
“Minyakita sementara ini sudah hampir 1 bulan tidak ada, biasanya ada itupun terbatas pembagiannya lima ketas satu toko dibagi, yang ada sanco dan minyak curah biasa” ucap Mukhsin, Pedagang.
Sementara itu, pemerintah melalui Menteri Perdagangan menegaskan, untuk membeli Minyakita akan menerapkan kebijakan menggunakan Kartu Tanda Penduduk, warga wajib menunjukan KTP dan dibolehkan membeli lebih dari 1 kilogram asalkan tidak memborongnya.
