Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Calon operator mesin dan peralatan produksi kelapa sawit yang merupakan keluarga dari petani di kabupaten Aceh Utara, mengikuti diklat pada gelombang pertama yang digelar oleh Koperasi Berkat Bunga Damai di Balai Panglateh, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
Pembukaan diklat secara perdana pada Kamis 19 januari 2023 ini turut dihadiri anggota Komisi VII DPR RI, Anwar Idris, Kepala Balai Diklat Industri Medan Chairil Almy, dan Ketua Koperasi Berkat Bunga Damai, Abubakar, beserta pengurusnya.
Para peserta mengikuti diklat berbasis kompetensi selama 12 hari kedepan di bidang pengolahan kelapa sawit. Mereka dilatih untuk bagaimana tata kelola perkebunan kelapa sawit dengan baik dan diharapkan mampu belajar dengan sungguh-sungguh.
Ketua Koperasi Berkat Bunga Damai yang juga Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit Aceh Utara, Abubakar AR mengatakan, para peserta merupakan anak petani dari beberapa kecamatan di Aceh Utara. Diklat ini juga kerjasama dengan Balai Diklat Industri Medan dan didukung anggota Komisi VII DPR RI, Anwar Idris.
“Tujuan dari kita yang pertama ingin melatih dari anak-anak petani yang ada di kabupaten Aceh Utara yang rencana kita sebagai tenaga kerja, kalau memang tanpa mereka tidak bisa mendapatkan pelatihan begitu juga yang tidak mempunyai skill di BMK tersebut akan dikerjakan. harapan saya yang pertama belajarlah dengan sungguh-sungguh dan ikuti dengan sepenuh hati jangan setengah-setengah serta raihlah kemenangan dan dapatkanlah tuas sertifikat“ kata Abubakar AR, Ketua Koperasi Berkat Bunga Damai Aceh Utara.
Sementara itu Kepala Balai Diklat Industri Medan, Chairil Almy, mengatakan, para peserta dilatih kemudian disertifikasi dan nantinya ditempatkan di lapangan kerja sebagaimana sesuai komitmen pihaknya dengan K8operasi Berkat Bunga Damai.
“Ini merupakan diklat three in one untuk operator peralatan produksi pada PMKS, ini kegiatan dari BDI Medan kita memfasilitasi daripada komisi 7 DPR RI untuk putra dan putri petani sawit tentunya adik-adik ini dilatih kemudian juga di sertifikasi dan nantinya juga ditempatkan di lapangan kerja” ujar Chairil Almy, Kepala Balai Diklat Industri Medan.
