Aceh Barat – Pujatvaceh.com – rumah pimpinan yayasan majelis belajar iqra’ atau mbi yang merupakan pesantren tahfiz qu’ar, di kabupaten aceh barat, digegerkan dengan adanya pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal.

Peristiwa pelemparan bom molotov oleh OTK tersebut diketahui pagi menjelang siang sekitar jam 10.00 WIB yang berlokasi di Jalan Purnama Desa Drien Rampak, kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten Aceh Barat. Beruntung, pada saat kejadian tersebut Ustadz Abdullah Akib yang merupakan pimpinan pesantren MBI, sedang tidak berada di rumah, Namun hanya ada dua orang anak dan istrinya di dalam rumah.

Dari pantauan di lokasi, juga terlihat pecahan kaca dan sumbu yang diduga kuat dari bom rakitan molotov, di pintu rumah dan lantai juga terlihat bekas terbakar dari bom tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, namun saat peristiwa itu yang terjadi membuat warga sekitar panik ketakutan.

Salah satu warga Nurmawati, mengaku sangat takut dengan kejadian tersebut, ia sempat melihat seorang pria di depan rumah Ustadz Abdullah Akib, menggunakan sepada motor dengan pakaian kaus berwarna hijau merah, seusai yang diduga pelaku pergi, terdengar suara ledakan dan mengeluarakan asap.

“Yang kami lihat tadi pelaku di atas motor, kami baru pulang dari rumah saudara, ketika kami keluar kami melihat pelaku sebanyak 1 orang, kemudian melempar sesuatu  dan keluar asap“ kata Nurmawati, Warga.

Untuk diketahui, Ustadz Abdullah Akib sendiri merupakan salah satu imam Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, sehingga sejumlah pihak mengaku heran atas kejadian yang menimpa rumah salah satu pendiri pondok pesantren Tahfiz Qur’an tersebut.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren MBI, Ustadz Abdullah Akib mengaku, penyebab kejadian tersebut belum bisa diketahui dikarenakan itu merupakan hal-hal yang aneh, ia hanya mendengar suara ledakan sekira pukul 10.00 WIB.

“Penyebab kejadian kita tidak tahu, ini merupakan hal-hal yang aneh. Yang saya dengar ada lemparan saja arah ke rumah, salah lempar atau apa kita tidak tahu, tapi terdengar letusan sekira jam 10.00 WIB kurang lebih. Yang dilempar pintu karena memang ada bekasnya dan serpihan kaca, kemudian timbul api seperti kebakar besar apinya“ ujar Ustadz Abdullah Akib, Pimpinan Yayasan Majelis Belajar Iqra’.

Untuk memudahkkan penyelidikan, rumah korban telah dipasang garis polisi, sejumlah aparat kepolisian dan TNI telah berada di lokasi untuk menjaga kondisi agar tetap. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan belum diketahui apa motif pelaku melakukan aksinya itu, namun pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP di lokasi kejadian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini